HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA

ENSITIA MEI ARDHIA, Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., PhD

2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Latar Belakang: Prevalensi obesitas pada anak meningkat drastis di negara maju maupun berkembang, termasuk di Indonesia. Obesitas pada anak adalah kondisi medis yang ditandai dengan berat badan di atas indeks masa tubuh (IMT) normal. Pada anak umur 0-60 bulan, dikategorikan obesitas apabila berat badan (BB) menurut tinggi badan (TB) >2 standar deviasi. Obesitas pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya riwayat ASI eksklusif. Obesitas pada anak memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik maupun psikologis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian obesitas pada anak usia 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Subyek penelitian adalah anak usia 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Umbulharjo I yang memenuhi kriteri inklusi. Jumlah sampel 36 kasus dan 36 kontrol. Analisis data menggunakan Chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebanyak 44,5% balita riwayat tidak ASI eksklusif dan 55,5% balita riwayat ASI eksklusif pada kelompok obesitas. Sedangkan, pada kelompok tidak obesitas, sebanyak 19,5% balita riwayat tidak ASI eksklusif dan 80,5% balita riwayat ASI eksklusif. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat ASI eksklusif dengan kejadian obesitas pada anak (p=0,023; OR=3,31; CI=1,15-9,52) sehingga dapat disimpulkan bahwa anak yang riwayat tidak ASI eksklusif berisiko 3,31 kali mengalami obesitas dibandingkan dengan anak yang ASI eksklusif. Simpulan: Risiko kejadian obesitas pada anak akan meningkat pada anak yang riwayat tidak ASI eksklusif

Objective: To find out the relationship between the history of exclusive breastfeeding and the incidence of obesity in children aged 6-24 months in the area of Puskesmas Umbulharjo I, Yogyakarta. Method: This research is an analytic survey research with case control design. The sampling technique uses consecutive sampling method. The research subjects were children aged 6-24 months in the area of Puskesmas Umbulharjo I who met the inclusion criteria. The number of samples was 36 cases and 36 controls. Data analysis using Chi square. Results: This study showed that 44.5% of children under five were not exclusively breastfed and 55.5% were exclusively breastfed in the obese group. Meanwhile, in the non-obese group, as many as 19.5% of children under five were not exclusively breastfed and 80.5% were exclusively breastfed. Bivariate analysis showed a significant relationship between a history of exclusive breastfeeding and the incidence of obesity in children (p = 0.023; OR = 3.31; CI = 1.15-9.52) so it can be concluded that children who are not exclusively breastfed are at risk 3.31 times are obese compared to children who are exclusively breastfed. Conclusion: The risk of obesity in children will increase in children who are not exclusively breastfed.

Kata Kunci : Obesitas pada anak, ASI eksklusif, pola asuh pemberian makan, perilaku makan anak./ Obesity in children, exclusive breastfeeding, parenting feeding, child eating behavior.