Nilai Anak pada Masyarakat Sampang Menurut Daerah Tinggal
NADIA QISTHI DIADASA, Dr. Umi Listyaningsih, M.Si.
2019 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGANKabupaten Sampang memiliki TFR tertinggi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017. Tingginya tingkat fertilitas dipengaruhi oleh salah satunya adalah nilai anak. Nilai Anak merupakan manfaat yang diharapkan dapat dipenuhi oleh anak. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik masyrakat Sampang, mengetahui nilai anak pada masyarakat Sampang dan mengetahui perbedaan nilai anak menurut daerah tinggal. Metode yang digunakan adalah survey untuk memperoleh data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan inferensial. Karakteristik masyarakat Sampang yang diperoleh adalah umur, tingkat pendidikan, kegiatan utama, tingkat pendapatan, jumlah pernikahan, umur pernikahan pertama, anak lahir hidup, dan anak masih hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Sampang memiliki nilai anak tinggi. Rata-rata jumlah anak yang diinginkan oleh masyarakat Sampang adalah tiga hingga empat anak. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis, tidak terdapat perbedaan nilai anak pada masyarakat Sampang menurut daerah tinggal.
Sampang Regency has the highest TFR in East Java Province in 2017. Value of Children is the benefits that are expected to be given by children. The purpose of this research is to identify the characteristics of the Sampang community, to understand the value of children in the Sampang community and to know the difference in the value of children according to the area of residence. The method used is a survey to obtain data by interview using a questionnaire. The analysis technique used is descriptive and inferential. The characteristics of the Sampang community obtained are age, level of education, main activities, income level, number of marriages, age of first marriage, children born alive, and children still alive. The results showed the Sampang community has high value of children. The average number of children desired by the Sampang community is three to four children. Based on the results of the Kruskal-Wallis test, there is no difference in the value of children in the Sampang community according to the area of residence.
Kata Kunci : Nilai Anak, Jumlah Anak yang Diinginkan, Etnik Madura, Variasi Spasial