HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PENERIMAAN VAKSINASI HUMAN PAPILLOMA VIRUS PADA SISWI SEKOLAH DASAR

MUTIARA ZAKY, dr. R. Detty Siti Nurdiati Z., MPH., Ph.D., Sp.OG(K)

2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Kanker serviks menempati urutan keempat sebagai penyakit kanker yang menyebabkan kematian pada wanita di dunia. Indonesia merupakan negara keempat di Asia tenggara yang memiliki kasus kanker serviks terbanyak. Pemberian vaksinasi HPV sebagai upaya pencegahan primer kanker serviks rencananya akan dilakukan melalui program BIAS. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap orang tua tentang kanker serviks dengan penerimaan vaksinasi HPV pada siswi sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling pada 60 ibu dari siswi SD kelas 5 dan 6 SD N Cebongan. Analisis data menggunakan Uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan yang baik tentang kanker servik (65%) dan bersikap negatif terhadap vaksinasi HPV (53,3%). Sembilan puluh lima persen responden bersedia melakukan vaksinasi HPV kepada anak perempuan mereka. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan dan sikap memiliki p-value 0,278 dan 0,551. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan penerimaan vaksinasi HPV.

Cervical cancer ranks fourth as cancer that causes of death among women in the world. Indonesia as a the fourth country in Southeast Asia that has the most cervical cancer cases. The HPV vaccination is primary prevention effort for cervical cancer is planned to be carried out through the BIAS. This study aims to determine the relationship the level of knowledge and attitudes of parents about cervical cancer with the acceptance of HPV vaccination for the girls of elementary students. This study uses a Cross Sectional design. This sampling used Total Sampling technique to 60 mothers of the girls in elementary students in grade 5 and 6 SD N Cebongan. Data analysis used Fisher's test. The results showed that respondens had good knowledge about cervical cancer (65%) and had a negative attitude towards HPV vaccination (53,3%). Ninety five percent of respondents were willing to vaccinate HPV with their daughters. The result of bivariate analysis showed that knowledge and attitude has p-value 0,278 and 0,551. There was no meaningful relationship between knowledge and attitudes with the acceptance of HPV vaccination.

Kata Kunci : knowledge, cervical cancer, attitude, HPV vaccination