Laporkan Masalah

Penilaian Transportasi Publik Berkelanjutan di Kota Bandung, Jawa Barat

NUARI DWI PRASETIA, Dr.rer.pol. Dyah Widiyastuti, ST., MCP.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Perkembangan transportasi publik di wilayah perkotaan sering kali tidak sesuai dengan harapan. Kualitas pelayanan transportasi publik yang buruk membuat minat penduduk menggunakan transportasi publik rendah. Transportasi publik berkelanjutan merupakan bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan berfokus pada pembangunan pada sektor transportasi publik. Penelitian ini membahas tingkat keberlanjutan transportasi publik di Kota Bandung, meliputi; karakteristik transportasi publik di Kota Bandung; penilaian transportasi publik berkelanjutan di Kota Bandung; dan upaya Pemerintah Kota Bandung mewujudkan transportasi publik berkelanjutan di Kota Bandung. Objek penelitian ini adalah Trans Metro Bandung (TMB), salah satu transportasi publik di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dengan sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara dan observasi lapangan. Data sekunder diperoleh dari dokumen yang berkaitan dengan manajemen TMB dan studi pustaka. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriptif. Penilaian transportasi publik berkelanjutan dilakukan dengan membagi indikator menjadi 3 aspek, yaitu: aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Hasil penilaian terhadap TMB menunjukkan bahwa aspek sosial dari TMB memiliki nilai kinerja yang paling rendah dengan nilai 68% disusul dengan aspek lingkungan dengan nilai 73% dan aspek ekonomi yang memiliki nilai kinerja yang paling tinggi dengan nilai 76%. Secara keseluruhan kinerja TMB sudah cukup baik dengan nilai kinerja total 72%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa TMB telah memiliki kinerja yang baik, namun beberapa aspek masih memiliki nilai kinerja yang rendah dan perlu ditingkatkan seperti persentase wilayah pelayanan dan aksesibilitas untuk difabel.

The development of public transportation in urban areas often times not in line with expectations. The poor quality of public transportation services makes the resident's interest in using public transportation remain low. Sustainable public transportation is part of sustainable development concept focusing on development in the public transportation sector. This study discusses the level of sustainability of public transportation in Bandung City, West Java, including; characteristics of public transportation in Bandung City; assessment of sustainable public transportation in Bandung City; and Bandung City Government's efforts to create sustainable public transportation in Bandung City. The object of this study is Trans Metro Bandung (TMB), one of public transportation in Bandung City. This study uses a mixed research method with primary data sources and secondary data. Primary data obtained by interviews and field observations. Secondary data were obtained from documents relating to TMB management and literature study. The data obtained were processed and analyzed descriptively. Assessment of sustainable public transportation was carried out by dividing the indicators into 3 aspects; social aspects, economic aspects and environmental aspects. The results of the assessment of TMB showed that the social aspects of TMB had the lowest performance value with a value of 68% followed by environmental aspects with a value of 73% and the economic aspects which had the highest performance value with a value of 76%. Overall TMB's performance is quite good with a total performance value of 72%. This value indicates that TMB has performed well, but several aspects still have low performance values and need to be improved such as the percentage of service areas and accessibility for people with disabilities.

Kata Kunci : Transportasi Publik, Transportasi Publik Berkelanjutan, Trans Metro Bandung (TMB)

  1. S1-2020-382411-abstract.pdf  
  2. S1-2020-382411-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-382411-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-382411-title.pdf