Laporkan Masalah

PERAN EKSPRESI EMOSI ORANGTUA TERHADAP DEPRESI PADA REMAJA DIMEDIASI OLEH REGULASI EMOSI REMAJA

PUTRI NABHANI NURANY, Maria Goretti Adiyanti, Dr., M.S., Psikolog

2020 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Masa remaja merupakan salah satu fase yang rentan terhadap depresi. Depresi pada remaja dapat dipengaruhi oleh konteks keluarga yaitu ekspresi emosi orangtua yang tinggi dan regulasi emosi remaja yang rendah. Dilatarbelakangi masalah dan bukti empiris tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran ekspresi emosi orangtua yaitu ayah dan ibu pada depresi remaja dimediasi oleh regulasi emosi pada remaja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala depresi yang sudah terstandarisasi, skala regulasi emosi remaja dan skala ekspresi emosi orangtua berdasarkan persepsi remaja yang disusun oleh peneliti. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 212 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun. Analisis data penelitian menggunakan simple mediation model dengan PROCESS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ekspresi emosi ibu dan depresi pada remaja dimediasi secara penuh oleh regulasi emosi remaja. Selain itu juga terdapat hubungan antara ekspresi emosi ayah dan depresi para remaja dimediasi secara parsial oleh regulasi emosi remaja.

Adolescence is one phase that is prone to depression. Depression in adolescents can be influenced by family context, which is the high parental expressed emotions and the low emotion regulation of adolescent. Base on background these empirical evidence, this study aims to reveal the relationship between parental expressed emotion which is mothers and father's expressed emotion on adolescent's depression mediated by emotional regulation in adolescents. Measuring instruments used in this study are depression scales that have been standardized, the scale of adolescent emotional regulation and the scale of parenta expressed emotion based on adolescent perceptions compiled by researchers. Participants involved in this study were 212 adolescents with an age range of 15-18 years. Analysis of research data using simple mediation models with PROCESS. The results showed that there was a relationship between maternal expressed emotion and depression in adolescents being fully mediated by adolescent emotional regulation. There is also a relationship between the father's expressed emotion and the depression in adolescent partially mediated by adolescent emotional regulation.

Kata Kunci : Depresi, Regulasi Emosi, Ekspresi Emosi Orangtua, Remaja

  1. S2-2020-422297-abstract.pdf  
  2. S2-2020-422297-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-422297-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-422297-title.pdf