UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN Al-JAWAHIRU AL-KAZIBATU DALAM ANTOLOGI CERPEN QISASUN FARANSIYYATUN KARYA GUY DE MAUPASSANT: ANALISIS STRUKTURAL
FARADHIKA PERTIWI, Dra. Uswatun Hasanah, M.A.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini membahas unsur-unsur cerita pendek al-Jawahiru al-Kazibatu dalam kumpulan cerpen Qisasun Farasiyyatun, salah satu karya sastrawan Perancis, Guy de Maupassant yang diterjemahkan oleh Muhammad as-Siba'i dengan memanfaatkan analisis struktural. Unsur-unsur intrinsik yang dibahas mencakup fakta cerita yang terdiri dari tokoh dan penokohan, alur, dan latar, kemudian tema, serta sarana cerita yang terdiri dari judul dan sudut pandang. Penelitian ini juga membahas keterkaitan antarunsur dalam menghasilkan makna yang utuh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tema cerita al-Jawahiru al-Kazibatu adalah seorang suami seharusnya mengetahui dengan benar sosok kehidupan dan peran sang istri di dalam mengelola rumah tangganya. Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Lantin yang memiliki sifat penyayang dan egois. Ia sangat menyayangi istrinya, tetapi ia tidak mampu memahami istrinya dengan baik yang telah memberikan kenikmatan melebihi dari uang yang ia berikan. Tokoh tambahannya adalah perempuan muda atau istri pertama Lantin, pemilik toko perhiasan pertama, dan pemilik toko perhiasan kedua. Cerpen ini memiliki alur maju atau progresif. Latar tempat adalah di Kota Paris, yaitu di rumah kepala kantor, toko perhiasan pertama, toko perhiasan kedua di Jalan De Labech, sebuah jalan, dan kantor. Latar waktu adalah enam tahun enam bulan tiga belas hari. Latar sosial adalah kehidupan keluarga dengan status sosial kelas menengah ke bawah yang hidup di Kota Paris dengan masyarakat kelas menengah ke atas. Cerita ini dikisahkan dengan sudut pandang orang ketiga-tidak terbatas. Masing-masing unsur saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan kesatuan makna yang utuh.
The study discusses the intrinsic elements of the short story al-Jawahiru al-Kazibatu from anthology Qisasun Farasiyyatun was written by France writer, Guy de Maupassant and was translate by Muhammad as-Siba'i by using structural analysis. The intrinsic elements that are discussed consist of facts of the story, characters and characterizations, plot, and setting, the theme, and the literary devices which consist of the title and the point of view). This study also analyzes the relations among those elements in making the perfect meanings. The study results a conclusion that al-Jawahiru al-Kazibatu story theme is a husband should know correctly the life figure and role of his wife in managing the household. The main character of this story is the leading Lantin whose characters are merciful and selfish. He loved his wife very much, but he was not able to understand his wife well who had given pleasure more than the money he gave. In addition, the supporting characters are young woman, the owner of the first jewelry store, and the owner of the second jewelry store. The story is told in linier pattern consisting initial, middle, final stage; set in a Paris, office heads home, first jewerly store, second jewelry store at the de Labech street, a road, and office. The setting timeline is six years six months thirteen days. The social setting is the life of families with lower middle class who live in the upper class city of Paris. This story is told in the perspective of an infinite third party.
Kata Kunci : al-Jawahiru al-Kazibatu, Qisasun Farasiyyatun, Guy de Maupassant, struktural, unsur intrinsik