Analisis Pengaruh Konsumsi Energi dan Emisi Gas Rumah Kaca terhadap Kinerja Keuangan Maskapai Penerbangan di Asia Pasifik

Qonita Nazhifa, Singgih Wijayana, S.E., M.Sc., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Dalam operasinya, maskapai penerbangan memiliki dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial. Di antara hal yang menjadi perhatian adalah masalah energi dan emisi gas rumah kaca yang merupakan kontributor utama bagi perubahan iklim. Menurut International Air Transport Association (IATA) yang dikutip oleh BBC News (2019), aviasi berkontribusi sekitar dua persen dari emisi karbon global dunia. Penelitian ini ingin menguji pengaruh konsumsi energi dalam organisasi dan emisi gas rumah kaca (cakupan 1) langsung terhadap kinerja keuangan maskapai penerbangan di negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Kinerja keuangan diukur dengan return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). Penelitian ini berfokus pada substandar konsumsi energi dalam organisasi dan emisi gas rumah kaca (cakupan 1) langsung yang diambil dari GRI Sustainability Reporting Standards. Seluruh perusahaan maskapai penerbangan komersial di negara-negara anggota APEC yang terdaftar sebagai anggota Skytrax menjadi populasi dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah common effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi dalam organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, tetapi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROE. Selain itu, emisi gas rumah kaca (cakupan 1) langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, tetapi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROE.

In its operations, airlines have economic, environmental, and social impacts. Among the areas of concern are energy and greenhouse gas emissions, which are the main contributors to climate change. According to the International Air Transport Association (IATA) quoted by BBC News (2019), aviation contributes around two percent of global carbon emissions. This study wants to examine the effect of energy consumption within the organization and direct (scope 1) greenhouse gas emissions on the financial performance of airlines in member countries of the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Financial performance is measured by return on assets (ROA) and return on equity (ROE). This research focuses on the sub-standard of energy consumption within the organization and direct (scope 1) greenhouse gas emissions taken from the GRI Sustainability Reporting Standards. All commercial airline companies in APEC member countries registered as Skytrax members are the population in this study. The method used to test the hypothesis in this study is the common effect model. The results showed that energy consumption within the organization had a negative and significant effect on ROA, but had a negative and not significant effect on ROE. In addition, direct (scope 1) greenhouse gas emissions have a positive and significant effect on ROA, but have a positive and not significant effect on ROE.

Kata Kunci : konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, maskapai penerbangan, ROA, ROE, APEC