Laporkan Masalah

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENERIMAAN PARA IBU TERHADAP VAKSINASI DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DESTALIA HANA F, Dr. Susi Ari Kristina, M.Kes., Apt

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Sekitar 1,7 juta kematian atau 5% terjadi pada balita di Indonesia adalah akibat penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah melalui imunisasi. Penyakit yang termasuk dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain Difteri, tetanus, hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, pertussis, dan polio. Keterbatasan pengetahuan ibu dapat berpengaruh pada pemberian imunisasi anaknya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan penerimaan para ibu terhadap vaksinasi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan pendekatan survei. Digunakan kuesioner yang terdiri dari bagian sosiodemografi, pengetahuan dan penerimaan. Responden yang terlibat sejumlah 137 Ibu usia 18-40 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pemilihan sampel secara convenience sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Chi-square untuk melihat hubungan sosiodemografi dengan pengetahuan dan penerimaan Ibu terhadap vaksinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 44,53% dan rendah sebesar 55,47%. Sedangkan ibu yang memiliki penerimaan tinggi sebesar 54, 74% dan rendah sebesar 45, 26%. Terdapat hubungan antara agama dengan tingkat pengetahuan vaksinasi serta tempat tinggal dan jarak rumah ke fasilitas kesehatan dengan tingkat penerimaan vaksinasi. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan penerimaan vaksinasi.

Around 1.7 million or 5% of infants deaths in Indonesia due to diseases that can be prevented through immunization. Diseases included in diseases that can be prevented by immunization (PD3I) are diphtheria, tetanus, hepatitis B, inflammation of the lining of the brain, pneumonia, pertussis, and polio. Limited knowledge of the mother can be agreed at the time of birth immunization. Therefore, this study aims to determine the level of knowledge and acceptance of mothers of vaccination. This study uses a cross-sectional design with a survey approach. The questionnaire consisted of the sociodemographic, knowledge and acceptance sections. The number of respondents who participated were 137 mothers aged 18-40 years in the Special Region of Yogyakarta with a sample selection of convenience sampling. Data were analyzed using Chi-square statistical tests to see the relationship between sociodemography with mother's knowledge and acceptance of vaccination. The results of this study prove that mothers in the Special Region of Yogyakarta is 44.53% with a high level of knowledge and 55.47% with a low level of knowledge. While mothers who have high acceptance are 54,74% and low are 45,26%. There is a relationship between religion with the level of vaccination knowledge and relationship between residence and the distance to health facility with the level of vaccination acceptance. There is no associated between level of vaccination knowledge and level of acceptance.

Kata Kunci : Knowledge, Acceptance, Vaccination

  1. S1-2020-397247-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397247-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397247-tableofcontent.pdf  
  4. s1-2020-397247-title.pdf