Laporkan Masalah

Ragam Kategori Data Spasial dan Non Spasial dalam Portal Open Data di Beberapa Kota Cerdas

ASALIA RAUDHATI IZZATILLAH, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Di era modern ini, pemanfaatan teknologi dan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) sudah sangat berkembang dengan pesat. Pemanfaatannya tidak hanya sebatas penggunaan oleh individu, tetapi juga pada berbagai aktivitas perkotaan, seperti penggunaan smartphone, jaringan komputer dan nirkable, Internet of Things (IoT), sensor-sensor, media sosial, dan lainnya. Penerapan TIK di perkotaan memungkinkan kota untuk mengumpulkan data perkotaan dalam skala yang besar dan cepat, sehingga data perkotaan menjadi salah satu peluang manfaat dan sumber daya penting bagi kota. Adanya gerakan Pemerintahan Terbuka (Open Government), membuat data perkotaan yang telah terkumpul dan dikelola oleh pemerintah tersedia dalam domain publik yaitu portal open data. Open data memungkinkan data-data perkotaan untuk dapat diakses dan digunakan oleh siapa saja, dengan tujuan menambah nilai manfaat data perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pemanfaatan open data khususnya bagi bidang studi PWK melalui penggambaran fitur-fitur serta pengkategorian data spasial dan non-spasial yang terdapat dalam portal open data di tujuh kota cerdas amatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-eksploratif, dengan metode teknik analisis isi, klasifikasi dan pengelompokan. Teknik klasifikasi digunakan untuk mengategorikan kategori-kategori data secara empiris, sedangkan teknik pengelompokan digunakan untuk mengidentifikasi kelompok data spasial dan non-spasial yang dapat memudahkan perencana dalam memanfaatkan open data. Pembahasan dalam penelitian ini berupa penggambaran fitur-fitur beserta fungsinya yang terdapat dalam portal open data dan kategori ragam data spasial & non-spasial dalam portal open data di tujuh kota amatan. Terdapat 14 ragam fitur yang terdapat dalam portal open data kota amatan, yaitu home, data catalogue, maps, blog & news, data statistics, related initiative, showcase & gallery, developers, applications, events, tutorial, about, FAQs, and feedback & contacts. Kelompok data spasial terdiri dari 8 kategori, yaitu kategori data geospasial, lanskap & lingkungan, pariwisata, infrastruktur kota, properti kota, fasilitas publik, transportasi kota, dan perencanaan & pengembangan kota. Kelompok data non-spasial terdiri dari 8 kategori, yaitu kategori data ekonomi kota, aktivitas sosial, hukum dan perencanaan, kependudukan, pelayanan masyarakat, pemerintahan & administrasi publik, sains & teknologi, serta data khusus. Kelompok kategori data ini berguna untuk memudahkan para perencana di Indonesia dalam memanfaatakan portal open data untuk kebutuhan praktik perencanaan di Indonesia.

In this modern era, the utilization of technology and Infomation and Communication Technology (ICT) has been greatly developing. Its utilization is not only limited to individual use but also various urban activities, such as the use of smartphone, computer network and wireless, Internet of Things (IoT), sensors, social media, and others. ICT application in city allows city to rapidly gather big scale urban data, making urban data one of the most crucial benefits and resources for the city. The existance of Open Government makes urban data that have been gathered and managed by the government available in public domain, namely open data portal. Open data allow urban data to be accessible and utilized by anyone, wih the intention to increasing the value of urban data benefits. This study aims to provide understanding regarding open data utilization, especially for URP study field by features depiction as well as spatial and non-spatial data categorization which are contained in open data portal in seven observed smart cities. This study uses qualitative-exploratory approach, with method of analysis of the content, classification, and grouping technique. Classification technique is used to categorize data categories empirically, whereas grouping technique is used to identify spatial and non-spatial data groups that are able to facilitate planners in the open data utilization. The discussion in this study is the depiction of features and their functions and variety of spatial and non-spatial data categories in open data portal of seven observed smart cities. There are fourteen varieties of features which can be found in open data portal of observed cities, namely home, data catalogue, maps, blog & news, data statistics, related initiative, showcase & gallery, developers, applications, events, tutorial, about, FAQs, and feedback & contacts. Spatial data groups consist of eight categories, such as geospatial data, landscape and environment, tourism, urban infrastructures, urban property, public facilities, urban transportation, and urban planning and development. Non-spatial groups consist of eight categories, namely urban economy, social activities, law and planning, demography, community service, government and public administration, science and technology, and special data. This groups of data category are useful to facilitate the planners in Indonesia in the open data portal utilzation for the need of planning practice in Indonesia.

Kata Kunci : open data, kategori data kota, fitur open data, open data feature, data perencanaan kota

  1. S1-2020-384878-abstract.pdf  
  2. S1-2020-384878-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-384878-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-384878-title.pdf