PENGARUH MODEL PENATAAN AJIR DALAM PENINGKATAN MUTU POLONG BEBERAPA VARIETAS KACANG PANJANG (Vigna unguiculata L. subsp. Sesquipedalis)
Dewi Sartika, Dr. Ir. Taryono, M.Sc.
2020 | Skripsi | S1 AGRONOMIKacang panjang merupakan salah satu komoditas yang bernilai ekonomis sangat tinggi. Untuk memperoleh mutu polong yang baik maka diperlukan teknik budidaya yang tepat seperti penataan ajir serta penggunaan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model penataan ajir dan varietas kacang panjang terhadap mutu polong yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) milik Universitas Gadjah Mada yang bertempat di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, dan Ruang Laboratorium, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dari bulan Maret sampai bulan Juni 2019. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah model penataan ajir: tunggal, ganda, dan segitiga. Faktor kedua adalah varietas: Parade Tavi, Pujangga, Katrina, Wulung, dan Kaloka. Data kuantitatif yang diamati dianalisis dengan Analisis Ragam (ANOVA), beda nyata tiap perlakuan dianalisis dengan Scott-Knott dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penataan ajir pada varietas yang berbeda tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap mutu polong yang dihasilkan.
Yardlong beans are one of the commodities with very high economic value. To obtain good quality pods, it requires the right cultivating techniques such as the use of stake model and the use of superior varieties. The objectives of this study were to investigate the effect of stake model and varieties on the quality of yardlong bean pods. This experiment was conducted on Agrotechnology Innovation Center (PIAT) in Universitas Gadjah Mada at March-June 2019. This experiment was arranged in factorial treatment design with Randomized Complete Block Design (RCBD) using three blocks as replication. The first factor is the stake model i.e. single, double, and triangle. The second factor is varieties included Parade Tavi, Pujangga, Katrina, Wulung, and Kaloka. The observed quantitative data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), followed by Scott-Knott with the level of credibility at 5 %. The results showed that the use of the stake models on different varieties does not indicated a significant impact on the quality of produced pod.
Kata Kunci : Model Penataan Ajir, Mutu Polong, Varietas