Laporkan Masalah

Monitoring Keanekaragaman dan Kemelimpahan Katak dan Kodok (Amphibia:Anura) di Sungai Gajah Wong, Daerah Istimewa Yogyakarta

MUHAMMAD ANIS NASHRULLAH , Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc

2020 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Penelitian mengenai keanekaragaman katak dan kodok di sepanjang Sungai Gajah Wong telah dilaksanakan pada tahun 2014 oleh Yudha, dkk (2017). Sungai Gajah Wong merupakan salah satu sungai besar dan banyak dimanfaatkan oleh warga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis katak dan kodok (Amphibia: Anura) yang menempati Sungai Gajah Wong sebagai habitatnya dan membandingkan data tersebut dengan penelitian sebelumnya. Pengambilan sampel di Sepanjang Sungai Gajah Wong dari hulu hingga hilir menggunakan metode: VES (Visual Encounter Survey), river bank cruising, dan transek. Sampling secara umum dibagi menjadi tiga bagian, bagian hulu, tengah dan hilir. Hasil yang diperoleh yaitu 8 jenis katak dan kodok (Amphibia: Anura), terdiri dari Duttaphrynus melanostictus, Ingerophrynus biporcatus, Fejervarya limnocharis, Occidozyga sumatrana, Chalcorana chalconota, Polypedates leucomystax, Kaloula baleata dan Microhyla achatina. Kaloula baleata dan Microhyla achatina merupakan jenis yang ditemui di penelitian 2019, namun tidak dijumpai pada penelitian 2014. Jenis yang paling melimpah di area kajian hulu adalah Polypedates leucomystax dengan jumlah 15 individu. Jenis yang paling melimpah di area kajian tengah adalah Duttaphrynus melanostictus dengan jumlah 11 individu. Anura di area kajian hilir pada tahun 2019 sudah langka ditemui. Diketahui Sungai Gajah Wong bagian hulu mengalami perubahan lingkungan yang berdampak positif bagi kehidupan anura, sedangkan bagian tengah dan hilir mengalami perubahan lingkungan yang berdampak negatif bagi kehidupan anura.

Research on the diversity of frogs and toads along the Gajah Wong River was conducted in 2014 by Yudha, et al (2017). Gajah Wong River is one of the major rivers and is widely used by residents in Daerah IstimewaYogyakarta. This study aims to determine the diversity of frogs and toads (Amphibia: Anura) which occupy the Gajah Wong River as their habitat and compare these data with previous research. Sampling along the Gajah Wong River from upstream to downstream using the methods: VES (Visual Encounter Survey), river bank cruising, and transects. Sampling is generally divided into three parts, the upstream, midstream and downstream sections. The results obtained were 8 species of frogs and toads (Amphibia: Anura), i.e Duttaphrynus melanostictus, Ingerophrynus biporcatus, Fejervarya limnocharis, Occidozyga sumatrana, Chalcorana chalconota, Polypedates leucomystax, Kaloula baleata and Microhyla achatina. Kaloula baleata and Microhyla achatina were found in the 2019 research, but were not found in the 2014 research. The most abundant species in the upstream study area was Polypedates leucomystax with 15 individuals. The most abundant species in the midstream study area is Duttaphrynus melanostictus with a total of 11 individuals. Anura in the downstream study area in 2019 is already rare. It is known that the Gajah Wong River upstream has experienced environmental changes that have a positive impact on the life of the anura, while the middle and downstream parts have experienced environmental changes that have a negative impact on the life of the anura.

Kata Kunci : Keanekaragaman, Kemelimpahan, Katak, Kodok, Sungai Gajah Wong

  1. S1-2020-331499-abstract.pdf  
  2. S1-2020-331499-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-331499-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-331499-Title.pdf