Power Relations Between The Divines and Demigods in Rick Riordan's Percy Jackson and the Olympians Series

AZKA NURHASNA A, Mala Hernawati, S.S., M.A.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Fiksi fantasi seperti seri Percy Jackson and the Olympians dapat menyuguhkan hiburan kepada pembacanya, tetapi juga merefleksikan kehidupan nyata di dalamnya. Penelitian ini berfokus pada isu relasi kuasa antara karakter dewa-dewi dan para setengah dewa dalam seri tersebut. Para karakter tersebut saling berkaitan: mereka bekerja sama dan mengaplikasikan kekuasaan untuk menjaga kuasa tersebut satu sama lain. Dengan menggunakan teori kritis tentang relasi kuasa oleh Michel Foucault, penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana kekuasaan berlaku di dunia dewa-dewi dan blasteran, relasi kuasa, kebergantungan di antara mereka, dan bagaimana ketiga hal tersebut sangatlah signifikan. Penelitian ini juga membahas bagaimana relasi kuasa yang ditemukan sejalan dengan kenyataan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa ada dua relasi kuasa yang paling menonjol: kekeluargaan dan transaksional. Secara keseluruhan, relasi kuasa adalah sebuah jejaring yang setiap bagiannya adalah penting dan harus diakui kalau mereka termasuk dalam sistem kuasa. Lagipula, kompleksitas akan bekerjanya kuasa dalam seri tersebut tidak dapat dipisahkan dari. dan tentunya mencerminkan, keadaan di masyarakat di mana setiap individu saling memengaruhi sistem kuasa yang ada.

Fantasy fiction like Percy Jackson and the Olympians series might serve its entertainment purpose for the readers, yet it presents the mimetic impulses of reality. This research focuses on power relation issue between the divine and demigod characters found in the series. The characters are interrelated; they work together and exercise power to sustain their power over each other. Using Michel Foucault's critical theory of power relation this research aims to analyze how power operates in the realm of the divines and demigods, power relation, and interdependency between them, how those three are significant. This research also discusses how the portrayal of power relation found in the series correspond to reality. The result shows that there are two prominent power relations between the divines and demigods: familial and transactional. The power relation as a whole is a network in which all parts are significant and need to be acknowledge that they are included within the system of power. After all, the complexity of how power works in the series is inseparable from, and certainly reflects, the reality in the society, where each individual actually influences the existing system of power.

Kata Kunci : relasi kuasa, kebergantungan, mitologi, fantasi, setengah dewa, dewa-dewi