Laporkan Masalah

School Well-Being sebagai Moderator Peran Efikasi Diri Akademik terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru

RIZQY CAHYO UTOMO, Dr. Budi Andayani., M.A., Psikolog

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Penyesuaian diri dari mahasiswa baru adalah salah satu penyesuaian diri paling sulit dalam perjalanan pendidikan seseorang. Studi kuantitatif ini meneliti pengaruh efikasi diri akademik terhadap penyesuaian diri mahasiswa baru, yang dimoderasi oleh persepsi subjektif mahasiswa terhadap well-being dari kampus mereka, yang disebut sebagai school well-being (ScWB). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga skala (skala penyesuaian diri, skala efikasi diri akademik, dan skala school well-being), dengan setting asli. Partisipan penelitian ini merupakan 451 mahasiswa dari 9 departemen yang ada di Fakultas S, yang berada di salah satu universitas ternama di Yogyakarta. Hipotesis penelitian ini adalah school well-being memoderasi pengaruh efikasi diri akademik terhadap penyesuaian diri. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ScWB tidak berperan sebagai moderator, melainkan sebagai variabel independen lain yang mempengaruhi penyesuaian diri. Efikasi diri akademik menyumbang 32,29% dari penyesuaian diri mahasiswa baru, sedangkan school well-being menyumbang 15,68% lainnya.

Adjustment of first year college student is considered as one of the hardest adjustment of a student in their lifetime. This quantitative study examines the contribution of academic self-efficacy toward their adjustment, moderated by their subjective perception of their educational institution's well being, named as school well-being (ScWB). Research would be conducted using three scales (adjustment scale, academic self-efficacy scale, and school well-being scale), in a real setting. Participants were 451 students from 9 departement of Faculty S, one of faculty from one of the most prestigious university in Yogyakarta, Indonesia. The hypothesis was school well-being would moderate the function between academic self-efficacy and adjustment. Our findings conclude that school well-being does not moderate the function between those two, but act as another independent variable instead. Academic self-efficacy contributes 32.29% of first year college student's adjustment, and school well-being contributes another 15.68% of it.

Kata Kunci : pendidikan tinggi, universitas, penyesuaian diri mahasiswa baru, efikasi diri akademik, school well-being

  1. S2-2019-403955-abstract.pdf  
  2. S2-2019-403955-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-403955-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-403955-title.pdf