DETEKSI FELINE IDIOPATHIC CYSTITIS (FIC) SEBAGAI PENYEBAB FELINE LOWER URINARY TRACT DISEASE (FLUTD) DAN POTENSI FAKTOR RISIKONYA DI KLINIK HEWAN DI KABUPATEN SLEMAN

ANDI TRI JULYANA E A, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P.; Dr. drh. Widagdo Sri Nugroho, M.P.

2019 | Tesis | MAGISTER SAINS VETERINER

Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) adalah gangguan pada saluran urinari kucing yang melibatkan kandung kemih dan uretra. Feline Idiopathic Cystitis (FIC) adalah salah satu penyebab terjadinya FLUTD. Informasi mengenai kejadian FLUTD yang disebabkan oleh FIC di Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat terbatas, kajian mendalam berbasis populasi terhadap kasus ini belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kejadian FIC sebagai salah satu penyebab FLUTD di Kabupaten Sleman, serta mengetahui potensi faktor risiko penyebab kejadiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deteksi penyakit. Sebanyak 73 ekor kucing yang menunjukkan gejala FLUTD dari rumah sakit hewan, klinik hewan, praktek dokter hewan di wilayah Kabupaten Sleman, digunakan sebagai sampel. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan anamnesa, pemeriksaan klinis, koleksi spesimen darah, spesimen urin serta pemeriksaan USG. Pengumpulan data primer dari pemilik sampel kucing juga dilakukan menggunakan kuesioner. Beberapa penyakit penyebab FLUTD pada kucing di Kabupaten Sleman adalah Urolithiasis 57,5% (42/73), FIC 21,9% (16/73), Urinary Tract Infection (UTI) 16,4%, (12/73), neoplasia 1,4%(1/73), trauma 1,4% (1/73), dan lumpuh 1,4% (1/73). Beberapa potensi faktor risiko FIC dari aspek manajemen pemeliharaan antara lain meliputi hewan yang hidup sendiri dalam satu lingkungan pemeliharaan, pemberian pakan ad libitum, tidak tersedia akses vertikal untuk kucing, tipe pemeliharaan, serta adanya interaksi dengan kucing lain. Sedangkan potensi faktor risiko FIC dari aspek karakteristik hewan sampel antara lain adalah kucing dengan ras Persia, Body Condition Score (BCS) gemuk, telah disteril, kucing penakut dan mudah dikejutkan, melakukan Buang Air Kecil (BAK) di kamar mandi, lokasi bak pasir di tempat yang tidak privat, serta pembersihan wadah bak pasir yang dilakukan hanya dua minggu sekali. Penelitian ini membutkikan bahwa FIC terdeteksi sebagai salah satu penyebab FLUTD pada populasi kucing di kabupaten Sleman dan potensi fakor risiko kejadian dari aspek manajemen pemeliharaan dan karakter hewan.

Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) is a disorder of the urinary tract involving the bladder and urethra. Feline Idiopathic Cystitis (FIC) is one of the main causes of FLUTD. Information regarding FLUTD caused by FIC in the Special Region of Yogyakarta is still very limited, in-depth population-based studies of this case have never been conducted. The purpose of this study is to detect FLUTD caused by FIC in Sleman Regency, as well as to determine the potential risk factors causing the disease. This research used disease detection method approach. A total of 73 cats showing FLUTD symptoms from animal hospitals, veterinary clinics, and veterinary practices in Sleman Regency, used as a sample. The study conducted by collecting anamnesis, clinical examination, collection of blood specimens, urine specimens and ultrasound examination. Primary data collection from cat owners was also carried out using a questionnaire. As a result there are six disease could cause FLUTD, Urolithiasis 57,5% (42/73), FIC 21,9% (16/73), Urinary Tract Infection (UTI) 16,4% (12/73), neoplasia 1,4%(1/73), trauma 1,4% (1/73), and neurologic disorder 1,4% (1/73). The potential risk factors for FIC in terms of maintenance management include animals that live alone in a maintenance environment, ad libitum feeding, vertical access to cats is not available and interactions with other cats. Potential FIC risk factors in terms of the characteristics of the sample animals including cats with Persian races, fat BCS, sterile, frightened and easily shocked cats, performing urination in the bathroom, the location of sandboxes in private areas, and cleaning the sandbox container is done only once every two weeks. This research proved that FIC detected as one of the causes of FLUTD in cat population in Sleman Regency and potential risk factors come from maintenance management also animal characteristics aspects.

Kata Kunci : FLUTD, FIC, Sleman, potensi faktor risiko