PENENTUAN PREMI KREDIBILITAS JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL) DENGAN MODEL KREDIBILITAS MULTIDIMENSIONAL BUHLMANN-STRAUB DAN FAKTOR INFLASI

AMALIA LISTIANI, Dr. Adhitya Ronnie Effendie, M.Si., M.Sc.

2019 | Tesis | MAGISTER MATEMATIKA

Teori kredibilitas banyak digunakan dalam menentukan premi dalam asuransi. Pada penelitian ini, model kredibilitas multidimensi dikembangkan dari model kredibilitas Buhlmann-Straub dan faktor inflasi. Selanjutnya, estimasi parameter struktural diselidiki untuk menentukan premi kredibilitas. Model ini diterapkan untuk menentukan premi kredibilitas pada kasus RJTL (Rawat Jalan Tingkat Lanjut) dan RITL (Rawat Inap Tingkat Lanjut) pada Jaminan Kesehatan Sosial di Indonesia atau JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Premi asuransi kesehatan sosial dibayar secara teratur oleh peserta, pengusaha, dan pemerintah untuk program asuransi kesehatan. Berdasarkan perhitungan dengan model multidimensional Buhlmann-Straub dan faktor inflasi diperoleh premi pada masing-masing kepesertaan. Pada kasus RJTL premi tertinggi pada kelompok kepesertaan PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) kelas I sebesar Rp 26.005 dan terendah pada kelompok kepesertaan PBI APBN yaitu penerima bantuan iuran sebesar Rp 1.528. Pada kasus RITL premi tertinggi pada kelompok kepesertaan PBPU kelas I sebesar Rp 77.434 dan terendah pada kelompok kepesertaan PBI APBN Rp 9.726. Secara keseluruhan, premi tertinggi pada kelompok PBPU kelas I yaitu sebesar Rp 103.439 dan terendah pada kelompok PBI APBN Rp 11.254.

The theory of credibility is widely used to determine the premium in insurance. In this research, a multidimensional credibility model is developed from the Buhlmann-Straub credibility model with inflation factor. Then, structural parameters estimation are investigated to determine the credibility premium. This model is applied to estimate the credibility premium in RJTL (Rawat Jalan Tingkat Lanjut) and RITL (Rawat Inap Tingkat Lanjut) case on Social Health Insurance in Indonesia or JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Social health insurance premiums are paid by participants, employers, and the government for health insurance programs. The premium of each participant is calculated by the multidimensional Buhlmann-Straub and inflation factor model. In RJTL case, the highest premium was Rp 26.005 which is from class I PBPU group (Non Wage Recipient Workers) and the lowest premium was Rp 1.528 which is from PBI APBN group, the recipient of contribution assistance. In RITL case, the highest premium was Rp 77.434 which is from the class I PBPU group and the lowest premium was Rp 9.726 which is from the PBI APBN group. Overall, the highest premium was Rp 103.439 which is from the class I PBPU group and the lowest was Rp 11.254 which is from the PBI APBN group.

Kata Kunci : faktor inflasi, Jaminan Kesehatan Nasional, multidimensional Buhlmann- Straub, dan teori kredibilitas.