Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 7-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempel I

KHOIROTUL UMUL L, Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Diare merupakan gangguan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair, dapat disertai dengan darah atau lendir. Prevalensi kejadian diare di Indonesia menurut data UNICEF sebesar 80%. Kejadian diare pada balita dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah masalah pemberian makanan pendamping ASI. Pengetahuan ibu mengenai MP-ASI mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan MP-ASI. Pemberian MP-ASI yang kurang tepat dapat menyebabkan diare pada balita. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi target ibu yang memiliki balita usia 7-24 bulan sedangkan populasi terjangkau adalah semua ibu yang memiliki balita usia 7-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tempel I pada tanggal 27 September - 10 Oktober 2019 . Pengambilan sampel dengan quota sampling dan jumlah sampel sebanyak 95 ibu. Data yang diperoleh dari lembar kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariabel dan bivariabel dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 76 ibu yang memiliki pengetahuan baik terdapat 36 (47,4%) balita pernah mengalami kejadian diare. Sedangkan dari 19 ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik, terdapat 16 (84,2%) balita pernah mengalami kejadian diare. Uji statistik didapatkan nilai p value 0,009<0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu mengenai MP-ASI dengan kejadian diare pada balita usia 7-24 bulan. Ibu dengan tingkat pengetahuan baik mengenai MP-ASI dapat mengurangi kejadian diare pada balita usia 7-24 bulan.

Diarrhea is a disturbance of bowel movements more than 3 times a day with the consistency of liquid stool, can be accompanied by blood or mucus. The prevalence of diarrhea incidence in Indonesia according to UNICEF data amounted to 80%. Incidence of diarrhea in infants can be influenced by the feeding problem of breast milk. The mother's knowledge of MP-ASI affects mother's behavior in delivering MP-ASI. Improper administration of MP-ASI can cause diarrhea in infants. The research method uses cross sectional design. The target population of mothers who have toddlers aged 7-24 months, an affordable population of mothers who have toddlers aged 7-24 months in the working area of Tempel I Puskesmas on September 27-October 10, 2019. Sampling with quota sampling and number of samples as much as 95 ema. Data obtained from the questionnaire sheet. Data analysis is done Univariables and bivariables with the Chi Square test. The results showed that from 76 mothers with good knowledge there were 36 (47.4%) Toddlers have experienced the incidence of diarrhea. As for 19 mothers who have a poor level of knowledge, there are 16 (84.2%) Toddlers have experienced the incidence of diarrhea. Statistical test obtained the value of P value 0,009 < 0.05 so there is a significant relationship between the maternal knowledge level of MP-ASI with the incidence of diarrhea in infants aged 7-24 months. Mothers with a good level of knowledge regarding MP-ASI can reduce the incidence of diarrhea in infants aged 7-24 months.

Kata Kunci : Kejadian diare, makanan pendamping ASI, tingkat pengetahuan