Parasitasi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning di Kabupaten Bantul

Defi Istiana, Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P

2019 | Skripsi | S1 PROTEKSI TANAMAN

Penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas) merupakan hama penting pada padi. Salah satu faktor utama penyebab mortalitas hama ini adalah parasitoid telur. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelimpahan parasitoid telur S. incertulas serta tingkat parasitasinya pada berbagai ekosistem padi di Kabupaten Bantul. Rancangan yang digunakan adalah nested design (tersarang) dengan 3 blok, 4 perlakuan, yakni: ekosistem padi yang ditanam serempak, ekosistem padi yang ditanam tidak serempak, ekosistem padi dekat pertanaman tebu serta ekosistem padi dekat pertanaman bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga jenis parasitoid yang berhasil ditemukan yaitu: Tetrastichus schoenobii, Telenomus rowani dan Trichogramma japonicum. Parasitoid yang memiliki kelimpahan paling tinggi adalah T. rowani (22,11-32,47%) diikuti oleh T. schoenobii (12,93-34,40%) dan T. japonicum (3,18-11,40%). Sementara itu, tingkat parasitasi tertinggi pada T. schoenobii (18,04-38,84%), diikuti oleh T. rowani (20,31-30,09%) dan T. japonicum (1,65-5,64%). Kelimpahan dan tingkat parasitasi parasitoid telur ditemukan paling tinggi pada ekosistem padi yang ditanam dekat pertanaman tebu. Kenaikan kelimpahan parasitoid telur berpengaruh positif terhadap tingkat parasitasinya.

Yellow rice stem borer (Scirpophaga incertulas) is an important pest in rice. One of the main factors causing this pest mortality is egg parasitoids. The purpose of this research was to study abundance of S. incertulas and parasitism rate of egg parasitoid in various rice paddy ecosystems in Bantul Regency. Nested design was used with 3 blocks and 4 treatments, i.e: rice ecosystems planted simultaneously, rice ecosystems planted not synchronously, rice ecosystems near sugar cane plantations and rice ecosystems near plantations of shallots. The results showed that there were three types of egg parasitoids that had been found, i.e: Tetrastichus schoenobii, Telenomus rowani and Trichogramma japonicum. T. rowani has the highest abundance (22.11-32.47%) compared to T. schoenobii (12.93-34.40%) and T. japonicum (3.18-11.40%). Meanwhile, T. schoenobii has the highest egg parasitism rate (18.04-38.84%), followed by T. rowani (20.31-30.09%) and T. japonicum (1.65-5.64%). The abundance and rate paratism of egg parasitoids were found to be highest in rice ecosystems planted near sugar cane plantations.The increase in the abundance of this egg parasitoids has a positive effect on the rate parasitism.

Kata Kunci : Scirpophaga incertulas, parasitoid telur, kelimpahan, tingkat parasitasi