Laporkan Masalah

SINO-SINGAPORE TIANJIN ECO-CITY SEBAGAI PROYEK MODERNISASI EKOLOGIS: DINAMIKA POLITIK, EKONOMI, DAN MASYARAKAT SIPIL

ARINDA PUTRI .A, Dr. Maharani Hapsari, S.IP., MA

2019 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Derasnya arus urbanisasi yang diiringi dengan eksploitasi sumber daya dan peningkatan penggunaan energi konvensional membuat permasalahan perkotaan di Tiongkok kian pelik. Pembangunan eco-cities menjadi salah satu agenda negeri tirai bambu ini dalam meminimalkan berbagai permalasahan lingkungan yang ditimbulkan oleh urbanisasi sembari menggerakkan roda perekonomian dan memberikan tempat tinggal berkualitas yang dibutuhkan oleh warganya. Salah satu eco-cities yang dianggap paling berhasil sejauh ini adalah Sino-Singapore Tianjin Eco-City yang merupakan proyek kerjasama pemerintah-dengan-pemerintah antara Tiongkok dan Singapura. Terletak di kawasan strategis Tianjin Binhai New Area, kota ini berpotensi menjadi pusat percepatan pertumbuhan di wilayah Bohai Rim maupun wilayah Tiongkok lainnya. Tiongkok juga memanfaatkan eco-city untuk mendapatkan investasi asing dan memperoleh transfer teknologi hijau demi meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Tak sekedar membangun eco-cities, Tiongkok juga berusaha melakukan modernisasi ekologis sehingga tercipta harmonisasi ekologis antara pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di negeri tirai bambu ini. Dengan menggunakan Teori Modernisasi Ekologis kita bisa melihat bagaimana pemerintah Sino-Singapore Tianjin Eco-City bersama dengan kalangan pengusaha dan masyarakat sipil melakukan modernisasi ekologis dan berusaha mengatasi permasalahan lingkungan di kota tersebut.

The urbanization level along with natural resources exploitation and the increase of conventional energy uses aggravate the urban problems in China. Eco-cities development becomes one of China’s agenda in order to minimize bad impacts caused by the urbanization while improving the economy and provide good quality housing needed by the people. One of the most successful eco-cities is Sino-Singapore Tianjin Eco-City as the government-to-government partnership between China and Singapore. Located in the strategic area of Tianjin Binhai New Area, this city is potentially become the center of economic growth accelerating zone in Bohai Rim region and broader. China use eco-city to get foreign investment and green technology transfers in order to increase their economic growth. Not only developing eco-cities, China also put efforts to ecological modernizing to reach the ecological harmony between the sustainable development, economic growth, and community wellbeing of its people. Using the Ecological Modernization Theory we can see how Sino-Singapore Tianjin Eco-City government together with private sectors and civil society do the ecological modernization and try to solve the environmental problems in the respective city.

Kata Kunci : environment, environmental protection, ecological modernization, eco-cities, Tianjin, Tianjin Eco-City

  1. S1-2018-335724-abstract.pdf  
  2. S1-2018-335724-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-335724-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-335724-title.pdf