Laporkan Masalah

Rebranding Creative Hub Taman Kuliner Condong Catur Dengan Pendekatan Arsitektur Hybrid Di Yogyakarta

FARIHA NURULITA K, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Indonesia adalah negara dengan beragam macam kebudayaan yang didalamnya juga terkandung banyak sekali ragam kesenian dan kerajinan. Tiap daerah memiliki keunikankeunikannya tersendiri pada setiap kebudayaan, kesenian, maupun hasil kerajinannya. Terdapat tiga kota di Indonesia yang menjadi tujuan turis baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung baik hanya sekedar menikmati hasil kesenian dan kerajinannya maupun berlajar mengenai kesenian atau kerajinan yang ada pada kota-kota tersebut. Ketiga kota tersebut adalah Yogyakarta yang terletak di Pulau Jawa, begitu juga dengan Bandung, dan kota ketiga ialah Bali yang terletak di Pulau Nusa Tenggara. Dengan semakin berkembangnya kreatifitas dan mulai berinovasinya para pelaku seni dan pengrajin maka dibutuhkan sebuah tempat yang dapat menjadi ruang bagi para pelaku seni untuk mengembangkan kreatifitasnya. Disamping itu juga dapat membantu meningkatkan ekonomi, dan menjadi tempat belajar bagi individu-individu yang ingin belajar mengenai kesenian maupun kerajinan yang ada khususnya di Yogyakarta. Dengan mengusung konsep Rebranding diharapkan Creative Hub yang terletak di Taman Kuliner Condongcatur dapat menghidupkan kembali Taman Kuliner Condongcatur sehingga dapat menjadi suatu tempat yang dapat menampung beragam aktifitas. Untuk mendukung konsep Rebranding tadi digunakan pendekatan arsitektur hybrid yang diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung aktifitas-aktifitas yang berlangsung di kawasan Taman Kuliner Condongcatur termasuk aktifitas yang terjadi di dalam Creative hub.

Indonesia is rich with its various cultures which contain a great variety of arts and crafts. Every single region has its own uniqueness in the aspect of culture, art, or crafts. In Indonesia, there are three cities which become destinations for both domestic and foreign tourists in order to either only enjoy the arts and crafts or learn about them. They are Yogyakarta City and Bandung City which are located is Java Island and also Bali which is located in Nusa Tenggara Island. Along with the improvement of innovation and creativity of the artists and craftsmen, they need a space which can improve their creativity. Besides, it can help to develop their economy and also become a place for people who are interested in learning about arts and crafts, especially in Yogyakarta. By bringing the concept of Rebranding, hopefully the Creative Hub in Condong Catur Culinary Park can revive Condong Catur Culinay Park as a center place of various activities. In order to support the Rebranding concept, hybrid architecture approach is applied which is expected to be a connecting bridge among activities in Condong Catur Culinary Park including the activities inside the Creative Hub.

Kata Kunci : Cultures, Rebranding, Hybrid Architecture

  1. S1-2019-380126-abstract.pdf  
  2. S1-2019-380126-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-380126-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-380126-title.pdf