Laporkan Masalah

HUBUNGAN KUALITAS AIR DENGAN BAKTERI Vibrio sp. PADA PETAK TAMBAK DAN BUANGAN BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei Boone,1931) DI PESISIR DEPOK KABUPATEN BANTUL

Desy Marthalina Br Tarigan, Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P.

2019 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan kelayakan bakteri Vibrio sp. dan bakteri total serta hubungan kualitas air dengan kelimpahan bakteri Vibrio sp. dan bakteri total air tambak dan petak buangan. air petak tambak dan petak buangan pada periode 38-66 hari pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada tambak di Pesisir Depok, Kabupaten Bantul. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2018. Penelitian dilakukan dengan metode pengamatan secara langsung terhadap 2 petak tambak dan 1 petak buangan. Pengamatan dilakukan setiap 7 hari selama 30 hari, pada periode pemeliharaan udang 38-66 hari. Parameter yang diamati ialah suhu, salinitas, derajad keasamaan, oksigen terlarut, bahan organik, amonia, bakteri Vibrio sp. dan bakteri total. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dan hubungan kualitas air dengan bakteri Vibrio sp dan bakteri total dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Vibrio sp air tambak berkisar antara 2,0 x 10^2 - 1,7 x 10^6 CFU/ml termasuk layak hingga tidak layak untuk budidaya udang vaname. Bakteri total air tambak berkisar antara 3,6 x 10^3 - 5,0 x 10^8 CFU/ml termasuk tidak layak hingga layak untuk budidaya udang vaname. Bakteri Vibrio sp air petak buangan berkisar antara 2,4 x 10^3- 2,3 x 10^6 CFU/ml termasuk tidak layak sebagai air buangan budidaya udang vaname. Bakteri total air petak buangan berkisar antara 5,6 x 10^3- 2,7 x 10^8 CFU/ml termasuk tidak layak hingga layak sebagai air buangan budidaya udang vaname. Bakteri Vibrio sp. dan bakteri total air tambak nyata meningkat dalam hubungannya dengan peningkatan bahan organik, sedangkan peningkatan bakteri total juga berhubungan dengan peningkatan derajad keasamaan ( pH). Bakteri Vibrio sp. dan bakteri total air petak buangan nyata meningkat dalam hubungannya dengan peningkatan oksigen terlarut sedangkan peningkatan bakteri total juga berhubungan dengan peningkatan bahan organik.

This study aimed to determine the abundance and viability of Vibrio sp. and total bacteria and the relation between water quality and abundance of Vibrio sp. and total bacterial in cultivation ponds and waste ponds for the periods of 38- 66 day of Pacific white shrimp (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) culture in Depok Coastal Area Bantul, Regency Bantul. Research was conducted from October to November 2018. The study was conducted with a direct observation method of 2 cultivation ponds and 1 waste ponds. Observations were made every 7 days for 30 days, in the period of shrimp rearing 38-66 days.The parameters observed were temperature, salinity, pH, dissolved oxygen, organic matter, ammonia, total Vibrio sp and total bacteria. Observational data were analyzed descriptively and the relationship of water quality with total Vibrio sp and total bacteria were analyzed by multiple linear regression. The results showed that the Vibrio sp bacteria of cultivation ponds ranged from 2.0 x 10^2 - 1.7 x 10^6 CFU / ml including feasible to unfeasible for pasific white shrimp culture. The total bacteria of cultivation ponds ranged from 3.6 x 10^3 - 5.0 x 10^8 CFU/ ml including unfeasible to feasible for pasific white shrimp culture. Bacteria Vibrio sp of waste ponds ranging from 2.4 x 10^3 - 2.3 x 10^8 CFU/ml including unfeasible as pasific white shrimp wastewater. The total bacteria of waste ponds ranging from 5.6 x 10^3-27 x 10^8 CFU/ml including unfeasible to feasible as pasific white shrimp wastewater. Bacteria Vibrio sp. and total bacteria of cultivation pond significantly increase mereased in relation with mereasing of organic matter, while total bacteria were also associated with mereasing of acidity (pH). Bacteria Vibrio sp. and total bacterial waste ponds were markedly increased in relation with mereasing of dissolved oxygen, while total bacteria was also associated with mereasing organic matter.

Kata Kunci : bakteri, kualitas air, petak buangan,tambak, vibrio

  1. S1-2019-379674-abstract.pdf  
  2. S1-2019-379674-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379674-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-379674-title.pdf