PATOLOGI DAN PATOGENESITAS BAKTERI Klebsiella sp. PT5G1T PADA GURAMI (Osphronemus goramy Lac.)

DIVARONA RIANDARI, Dr. Ir. Murwantoko, M.Si.

2019 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui patologi dan patogenesitas Klebsiella sp. PT5G1T yang menyerang gurami (Osphronemus goramy Lac.). Penelitian ini dilakukan dengan menginfeksi gurami secara intraperitonial dengan dosis 102 CFU/ ikan, 103 CFU/ ikan, 104 CFU/ ikan, 105 CFU/ ikan, 106 CFU/ ikan, dan TSB (Tryptone Soy Broth) sebagai kontrol, serta diamati perubahan tingkah laku dan gejala serta kematian setiap 24 jam, sedangkan pada uji patologi dilakukan dengan menginfeksi gurami pada dosis LD50. Perubahan tingkah laku setelah diinfeksi seperti nafsu makan menurun, dan pergerakan pasif. Pada gejala klinis setelah terinfeksi terdapat hemoragi dan borok, sedangkan pada gejala internal terlihat perubahan organ yang tidak sehat, seperti hati pucat, limpa berwarna merah, ginjal gelap, dan insang pucat. Pengamatan histopatologi menunjukkan perubahan organ pada hati dan ginjal terdapat melanomacrophage, pembentukan haemosidran terdapat pada limpa dan ginjal, terdapat pembengkakan sel pada insang (hiperflasia), selain itu pada hati terdapat kongesti, dan kerusakan pada lamella primer, lamella sekunder pada insang, serta kerusakan tubulus distal pada ginjal. Nilai LD50 yang diperoleh dari patogenesitas adalah (5.23 ± 0.21) x 104 CFU/ ikan dengan rerata kematian 7.49 hari.

The objectives of this study were to determine the pathology and pathogenicity of the Klebsiella sp. PT5G1T in gouramy (Osphronemus goramy Lac.). This research was carried out by infecting intraperitonially gouramy with a dose of 102 CFU/ fish, 103 CFU /fish, 104 CFU/ fish, 105 CFU/ fish, 106 CFU fish, and TSB (Tryptone Soy Broth) as a control, to observed changes in behavior and symptoms as well death every 24 hours, while the pathology test was carried out by infecting the gouramy in the dose of LD50. Behavioral changes after infection such as decreased appetite, and passive movement. In the clinical symptoms after the infection is hemorrhage and ulcers, while in the internal symptoms are seen changes in unhealthy organs, such as pale liver, red spleen, dark kidneys, and pale gills. Histopathology observation shows the change of organ in the liver and kidneys, there is melanomacrophage, the formation of haemosidran in the spleen and kidneys, a cells swelling in the gill (Hyperflasia), each other to the liver there is congesti, and damage to the primary lamella, secondary lamella on the gills, and the breakdown of distal tubules in the kidneys. The value of LD50 obtained from pathogenicity is (5.23 ± 0.21) x 104 CFU/fish with an average death of 7.49 days.

Kata Kunci : Gurami, Klebsiella, LD50, patogenesitas, patologi