PERANCANGAN SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN METODE BELAJAR SAVI DI PEKANBARU
Jesica Wijaya, Diananta Pramitasari, ST,M.Eng,Ph,D.
2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTURPendidikan dasar merupakan tahap yang sangat penting dalam jenjang pendidikan seorang siswa. Dalam tahap ini siswa memulai sekolah dasar pada masa kanak-kanak mereka dan lulus disaat mereka menginjak remaja. Selama masa ini siswa mengalami perkembangan mental yang besar sehingga masa-masa sekolah dasar umumnya akan membangun dasar dari karakter dan kekritisan siswa. Selain perkembangan mental, siswa juga mengalami pertumbuhan fisik yang besar pada masa ini, meskipun demikian siswa sekolah dasar tetaplah anak-anak yang perlu bergerak dan bermain. Sistem sekolah dasar di Indonesia sekarang ini masih sering memperlakukan siswa-siswinya diluar usianya yang akhirnya menyebabkan kejenuhan tersendiri pada anak. Metode belajar SAVI diperkenalkan oleh Dave Meier dan menekankan pentingnya penggunaan indera, pelajar diharapkan untuk melihat, mendengar, memecahkan masalah dan bergerak. Penggunaan metode belajar ini pada anak-anak sekolah dasar dapat melatih kekritisan siswa terhadap masalah dan memberi waktu bagi siswa untuk bermain dan bereksplorasi dengan keefektifan penyampaian informasi yang sama atau bahkan lebih. Sekolah dasar dengan metode SAVI dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif untuk anak serta meningkatkan keefektifan belajar siswa.
Basic education is very important in the level of education for students. In this phase students start school in their childhood and graduate when they are teenagers. During this time students experience mental development, because of this the character and criticality of students tend to develop in elementary school. In addition to mental development, students also experience great physical development at this time, nevertheless elementary school students are still children who need to move and play. The current elementary school system in Indonesia still often handles its students similar tu adults which ultimately causes boredom in children. SAVI learning methods were introduced by Dave Meier and emphasized the importance of using the senses, students are expected to see, listen, solve problems and move. The use of learning methods in children in schools can train students' criticality of problems and give students time to play and explore with the effectiveness of delivering the same or more information. Primary schools with the SAVI method can create a more positive learning environment for children and improve student learning effectiveness.
Kata Kunci : pendidikan, sekolah dasar, metode belajar, savi