Laporkan Masalah

ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN REFERENDUM CATALAN 2017 DALAM MEDIA DARING LE MONDE DAN LE FIGARO

JIHADIR RAHMAN, Dr. Cartalyna Napitupulu, M. S.U

2019 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Fungsi media tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada masyarakat. Ia memiliki kekuatan untuk mengubah kondisi di sekitarnya. Melalui senjata utamanya yaitu bahasa, media dapat membentuk opini tertentu kepada masyarakat. Penelitian ini akan membahas mengenai referendum Catalan 1 Oktober 2017 di media daring Le Monde dan Le Figaro dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Teun Van Dijk. Metodologi yang digunakan tahap pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data. Pada tahap analisis, data dibedah menggunakan elemen wacana Van Dijk yakni teks yang terdiri dari tiga struktur yaitu makro, supra, dan mikro. Peneilitian juga menggunakan elemen kognisi sosial yang bertujuan untuk mengetahui ideologi wartawan terhadap peristiwa ini.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada struktur makro mereka memiliki tema berbeda. Hal tersebut terlihat melalui tokoh yang mereka tonjolkan. Pada supersturktur kedua medai ini sama-sama mengutip komentar dari pihak pemerintah Spanyol dan pro kemerdekaan Catalan. Pada tahap mikro, kedua media ini lebih sering menggunakan verba material. Dominasi penggunaan verba ini menunjukkan wartawan sama-sama menjelaskan kronologi kejadian. Pada tahap ideologi, interpretasi wartawan terhadap kejadian ini berbeda. Hal tersebut terlihat dari skema yang ditulis.

The role of media is not only to provide information to society, it also has power to change a narrative thats suitable with its interest. Using language use and its practice, media could shape societys opinion about a phenomenon. This research will talk about Catalan referendum October 1st, 2017 in online website of Le Monde and Le Figaro using critical discourse analysis by Teun Van Dijk (insert year). This research uses method as follows: acquiring the data, analysing the data, and providing the data. In analysis method, data is analysed using Van Dijk discourse elements which are macrostructure, microstructure, and superstructure. This research also utilizes social cognitive element to understand journalists ideology towards this event. This research shows that in macrostructure whether Le Monde or Le Figaro has different theme discussed in their report proven by different actors talked by both websites in their article. In the superstructure level, two medias use both Spain government and Catalan independences supporters citation in their articles. In the microstructure level, both medias often apply material verb that shows both journalists use chronological order in writing an article. Lastly, in ideological perspective, journalists interpretation about this event is different thats shown in their writing coherence. Keywords : critical discourse analysis, Catalan referendum, media, macrostructure, superstructure, microstructure.

Kata Kunci : analisis wacana kritis, Catalan referendum, media, makrostruktur, superstruktur, struktur mikro

  1. S1-2019-384075-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384075-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384075-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384075-title.pdf