EFEK PEMBERIAN HERBAL SEKUNTUM TERHADAP PROFIL PROTEIN TELUR DAN TAMPILAN KESEHATAN USUS AYAM PETELUR (STUDI KASUS DI INDUSTRI PETERNAKAN AYAM PETELUR SEKUNTUM FARM LAMPUNG TIMUR)

NOVITA ARDIARINI, Prof. Dr. Ir. Sri Harimurti, SU; Prof. Ir. Wihandoyo, M.S.,Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU PETERNAKAN

Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di industri ayam petelur Lampung Timur. Tujuan dari penelitian adalah untuk membandingkan profil protein telur dan tampilan kesehatan usus halus dari ayam yang diberi pakan herbal sekuntum, herbal pabrikan, dan ayam kampung yang diliarkan. Herbal yang ditambahkan ke dalam pakan ayam petelur terdiri atas campuran berbagai macam herbal yang antara lain meliputi kunyit, temulawak, daun sambiloto, daun sirsak, jahe, dan serai. Profil protein diukur jumlah fraksi peptida bioaktif dan berat molekulnya dengan Sodium Dedocyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS PAGE) menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Sample usus halus dibuat preparat histologi untuk diukur tinggi vili, lebar vili, kedalaman kripta, jumlah sel goblet, dan prsentase aggregated lymphoid nodule. Data kesehatan usus halus dianalisis statistik menggunkan analisis variansi menurut rancangan acak lengkap pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian herbal meningkatkan indikator kesehatan usus (P<0,05). Jumlah sel goblet dan persentase aggregated lymphoid nodule pada vili usus ayam yang diberi pakan herbal lebih tinggi dibanding ayam kampung yang diliarkan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dari herbal terindikasi terikat pada fraksi protein bioaktif apoprotein dan apolipoprotein kuning telur dan pada fraksi protein bioaktif avidin dan ovalbumin pada putih telur.

This study was conducted to compare the egg protein profile and gastrointestinal health of laying hens that obtained with commercial herb (farm 1), sekuntum herb (farm 2), and also compared with native chicken. Sekuntum herbs consist of a mixture of various herbs such as turmeric, ginger, sambiloto leaves, soursop leaves, and lemongrass. The protein profile was calculated by its molecular weight from Sodium Dedocyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS PAGE) using descriptive qualitative analysis. Histology preparate used for measuring the villous height, villous width, and crypt depth, then small intestine histomorphology data being statisticaly analysis using analysis of variance one way clasification and followed by Duncan new multiple range test. The results showed that herbals suplementation affect the indicator of gastrointestinal health (P <0.05). The amount of goblet cells and aggregated lymphoid nodule of sample from farm 1 and farm 2 were higer than native chicken sample. The results also showed that antioxidants from herbals were indicated binding the apoprotein and apolipoprotein of egg yolk, also avidin and ovalbumin of egg white. It can be concluded that giving herbals supplementation to laying hens affect the egg yolk protein profile and increase the gastrointestinal health of laying hens.

Kata Kunci : albumen, egg yolk, gastrointestinal health, protein fraction