PERBANDINGAN ANTARA PEMERIKSAAN ANTERIOR DRAWER DAN LACHMAN PADA CEDERA LIGAMEN KRUSIATUM ANTERIOR YANG DILAKUKAN DALAM KONDISI PEMBIUSAN DIKONFIRMASI DENGAN ARTHROSKOPI DI RSUP DR SARDJITO

DONI AGUSTIAN, Dr. dr. Rahadyan Megetsari SpOT(K); dr. Luthfi Hidayat, SpOT(K)

2019 | Tesis-Spesialis | ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI

Latar Belakang : Ligament krusiatum anterior (ACL) merupakan salah satu ligamen di dalam sendi lutut yang sering mengalami cedera. Diperlukan keahlian klinis yang baik untuk mendiagnosa adanya cedera pada ACL melalui pemeriksaan klinis. Tanpa pembiusan, penegakkan diagnosa adanya cedera ligamen krusiatum anterior dengan menggunakan pemeriksaan klinis, dalam hal ini pemeriksaan Anterior Drawer dan Lachman sangat sulit dicapai karena kondisi nyeri, sehingga pemeriksaan tersebut dipercaya memberikan hasil yang lebih baik jika dilakukan dalam kondisi pembiusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai sensitivitas, spesifisitas dan akurasi dari pemeriksaan Anterior Drawer dan Lachman yang dilakukan dalam kondisi pembiusan dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan arthroskopi. Material dan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilakukan sejak bulan Mei hingga Desember 2018, dengan subyek 40 pasien yang dicurigai mengalami ruptur ACL. Kemudian dilakukan analisa statistik untuk menilai komparasi hasil pemeriksaan klinis baik itu pemeriksaan Lachman ataupun Anterior Drawer yang dikonfirmasi dengan hasil arthroskopi. Hasil : Dari 40 pasien, rerata usia adalah 26.05 tahun (rentang 17 hingga 58 tahun). Dua puluh sembilan pasien adalah laki-laki (72,5%) dan 11 merupakan wanita (72,5%). Sensitivitas dari pemeriksaan Anterior Drawer adalah 93,33% dan sensitivitas dari pemeriksaan Lachman adalah 96,67%. Spesifisitas dari pemeriksaan Anterior Drawer adalah 90%, sedangkan untuk pemeriksaan Lachman adalah 100%. Akurasi dari pemeriksaan Anterior Drawer dibandingkan dengan pemeriksaan Lachman secara berurutan adalah 92,50% dan 97,50%. Kesimpulan : Pemeriksaan Lachman lebih baik dari segi sensitivitas, spesifisitas dan akurasi dibandingkan dengan pemeriksaan Anterior Drawer saat dilakukan dalam kondisi pembiusan.

Background : Anterior Cruciate Ligament (ACL) is one of the ligaments in the knee joint that often get injured. It is mandatory to have a good clinical skill to diagnose an injury to the ACL through clinical examination. Without anesthesia, diagnosis of ACL injury by performing clinical evaluation using Lachman and Anterior Drawer tests, is often difficult to obtained due to pain, and performing these tests under anesthesia is believed to have better accuracy. The aim of this study is to evaluate the sensitivity, specificity and accuracy of Lachman and anterior drawer tests in ACL injury performed under anesthesia and confirmed by arthroscopic examination. Materials and Methods : In a descriptive, analytical study from May to December 2018, 40 patients who were suspected to have knee ligaments rapture were entered the study. Statistical analysis was performed to assess the comparison of the results of clinical examinations, that were Lachman and Anterior Drawer tests, which then confirmed by arthroscopic results. Results : From 40 patients, mean age of patients was 26.05 years (range from 17 to 58 years). Twenty nine patients were male (72.5%) and 11 were female (27.5%). Sensitivity of anterior drawer test was 93.33% and sensitivity of Lachman test was 96.67%. Specificity for Anterior Drawer test was 90%, while in Lachman test was 100%. Accuracy for Anterior Drawer test and Lachman test were 92.50% and 97.50% respectively. Conclusion : Lachman test is better in sensitivity, specificity and accuracy compared to Anterior Drawer test performed under anesthesia.

Kata Kunci : Kata Kunci: Sensitivitas, spesifisitas, akurasi, pembiusan, Anterior Drawer, Lachman, cedera ACL