Laporkan Masalah

PERAN EFIKASI PENGASUHAN DAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP INTENSI IBU MENGAJARKAN PERLINDUNGAN DIRI DARI KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK TUNA GRAHITA

NISAUL MAGHFIROH, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikolog

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Anak berkebutuhan khusus memiliki tiga kali lebih besar potensi mengalami kekerasan seksual. Melihat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku kekerasan seksual pada anak, maka perlu dilakukan upaya pencegahan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak terutama pada anak dengan tunagrahita. Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pencegahan dan perlindungan anak dari kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi pengasuhan dan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap intensi ibu mengajarkan perlindungan diri dari kekerasan seksual. Sampel dalam penelitian ini adalah 121 ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan adalah skala efikasi pengasuha, tes pengetahuan kesehatan reproduksi, dan skala intensi mengajarkan perlindungan diri dari kekerasan seksual anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi pengasuhan dan pengetahuan kesehatan reproduksi secara signifikasn memprediksi intensi ibu mengajarkan perlindungan diri dari kekerasan seksual.

Children with special needs have three times more potential to experience sexual violence. Seeing the many negative impacts caused by the behavior of sexual violence on children, it is necessary to take preventative measures to overcome and prevent sexual violence in children, especially in children with mental retardation. Parents have a very important role in preventing and protecting children from sexual violence. This study aims to determine the role of the efficacy of parenting and reproductive health knowledge on the mother's intention to teach self-protection from sexual violence. The samples in this study are 121 mothers who had mentally retarded children in an extraordinary school in Yogyakarta. This research uses quantitative methods. The Measuring instruments used are the scale of care efficacy, tests of reproductive health knowledge, and scale of intention to teach self-protection from child sexual violence. The results of this study indicate that the efficacy of parenting and reproductive health knowledge significantly predicts maternal intention to teach self-protection from sexual violence.

Kata Kunci : efikasi pengasuhan, intensi mengajarkan, kekerasan seksual, pengetahuan kesehatan reproduksi, perlindungan diri, tunagrahita/ intention to teach, knowledge of reproductive health, mental retardation, parenting efficacy, self-protection, sexual violence

  1. S2-2019-403937-abstract.pdf  
  2. S2-2019-403937-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-403937-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-403937-title.pdf