Laporkan Masalah

Program AKTIF (Aku Positif) Untuk Meningkatkan Harga Diri Persiapan Menjelang Masa Bebas pada Tahanan Anak Didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo

FANY FAKHRAH, Dr. Esti Hayu Purnamaningsih, M.S., Psikolog.

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Masalah kenakalan remaja telah menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh Indonesia. Persepsi masyarakat tentang seorang narapidana memberikan efek yang buruk terhadap persepsi narapidana tentang diri mereka, sehingga tahanan anak didik merasa rendah diri dan merasakan kecemasan menghadapi penerimaan masyarakat setelah masa hukuman berakhir. Penelitian ini menggunakan Program AKTIF (Aku Positif) yang bertujuan untuk meningkatkan harga diri remaja yang berhadapan dengan hukum menjelang masa bebas. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Untreated Control Group Design With Dependent Pretest and Posttest Samples. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistika non parametrik Wilcoxon. Subjek penelitian berjumlah 12 orang remaja yang sedang menjalani masa tahanan (usia 16-18 tahun) yakni 6 orang remaja pada kelompok eksperimen dan 6 orang remaja pada kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor self esteem lebih tinggi U(n=6)=0,027, p<0,05 secara signifikan pada kelompok eksperimen. Effect size program AKTIF (Aku Positif) sebesar 64%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program AKTIF (Aku Positif) terbukti efektif dalam meningkatkan harga diri pada remaja di dalam lembaga pemasyarakatan untuk mempersiapkan diri menjelang masa bebas.

Juvenile delinquency is one of the emerging problem that is faced by Indonesia. Bad perception from public towards inmates can negatively impact their self-perception during their induction time with the community can suffered from low self-esteem about public acceptance at the end of their detention. This study is using AKTIF (Aku Positif) program that aimed to boost self-esteem of juvenile delinquent at the end of their detention. The study use Untreated Control Group With Dependent Pretest and Posttest Samples design. Wilcoxon non parametric statistical test is used as data analysis in this study. Twelve adolescents (age 16-18 years old) are subject. The result of this study shows that there is a significant increase of the self-esteem score from the experiment group U(n=6)=0,027, p<0,05 after the end of AKTIF program. The study shows that AKTIF program is proven to be effective on increasing juvenile delinquents self-esteem at the end of their detention period.

Kata Kunci : Remaja, Tahanan Anak Didik, Program AKTIF, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Harga Diri.

  1. S2-2019-405906-abstract.pdf  
  2. S2-2019-405906-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-405906-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-405906-title.pdf