Laporkan Masalah

PRODUKTIVITAS DAN LAJU DEKOMPOSISI SERESAH PADA TEGAKAN JATI ASAL VEGETATIF DAN GENERATIF DI HUTAN PENDIDIKAN WANAGAMA I GUNUNGKIDUL

SIDIQ ARI PAMUNGKAS, Widiyatno, S.Hut., M.Sc., Ph.D

2019 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Pembangunan Hutan Tanaman Jati dapat dilakukan dari perbanyakan vegetatif dan generatif. Pembangunan hutan tanaman jati asal vegetatif mempunyai pertumbuhan yang tinggi dibandingkan hutan tanamn jati asal generatif. Perbedaan pertumbuhan tersebut dimungkinkan menghasilkan produksi seresah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan laju dekomposisi seresah pada tegakan jati asal generatif dan vegetatif. Penelitian dilakukan dengan membut plot PUP untuk setiap tegakan Jati dengan ukuran 10 m x 10 m, sebanyak 3 plot pada setiap plot PUP, variabel yang diamati adalah tinggi, DBH, TBBC, dan diamter tajuk. Pada setiap plot tersebut dibuat litter trap dengan ukuran 1 m x 1 m sebanyak 3 ulangan. Disamping itu pada setiap plot juga ditempatkan 12 litter bag ukuran 20 cm x 20 cm untuk pengamatan laju dekomposisi seresah Jati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegakan jati asal generatif dan generatif mempunyai LBDS masing-masing sebesar 0,298 cm2/100m2 dan 0,316 cm2/100m2. Disamping itu, keterbukaan tajuk pada tegakan Jati asal generatif dan vegetatif masing-masing adalah 49 % dan 55 %. Produktivitas pada tegakan jati asal genratif dan vegetatif masing-masing adalah 0,0213 kg/m2/bulan dan 0,0191 kg/m2/bulan. Laju dekomposisi seresah pada Jati asal generatif dan vegetatif masing-masing adalah k = 2,1 dan k = 1,9 untuk t(waktu) dalam bulan.

Teak plantation can be established from vegetative and generative propagation. Clonal plantations has higher growth compared to generative plantation. This different may affect on different litter production. This study aims to determine the productivity and decomposition rate of litter teak from both generative and vegetative propagation. The number of 3 plots each teak stand with a size of 10 m x 10 m, ware establish. The observed variables were high, diameter, the clearbole height, and canopy diameter. Litter traps with a size of 1 m x 1 m were placed in each plot. More over, in each plot 12 litter bags of 20 cm x 20 cm were placed for observing the decomposition rate of teak litter. The results showed that the teak stands of generative and generative origin had basal area of 0,298 cm2/ 100 m2 and 0,316 cm2 / 100 m2 respectively. In addition, canopy openness in the teak stands of generative and vegetative origin were 49% and 55%, respectively. Productivity in the generative and vegetative teak stands is 0,0213 kg / m2 / month and 0,0191 kg / m2 / month, respectively. Litter decomposition rates on teak generative and vegetative origin were respectively k = 2,1 and k = 1,9 for t (time) in months.

Kata Kunci : dekomposisi, jati, produktivitas, seresah, wanagama

  1. D3-2019-401430-abstract.pdf  
  2. D3-2019-401430-bibliography.pdf  
  3. D3-2019-401430-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2019-401430-title.pdf