Laporkan Masalah

Makian dalam Instagram Bentuk, Makna, dan Perspektif

SITI FATONAH, Drs. Ridha Mashudi Wibowo, M. Hum.

2019 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penelitian mengenai makian dalam instagram bertujuan untuk mengklasifikasikan bentuk dan referen serta menjelaskan dampak penggunaan makian dalam kolom komentar akun instagram @ustadabujanda. Perlakuan pada data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil. Pengambilan data dilakukan dari bulan Januari 2018 hingga Maret 2018. Populasi data yang diambil berjumlah 328 data makian dan sampel yang terdapat dalam penelitian berjumlah 156 data makian. Objek material dalam penelitian ini adalah satuan makian. Objek formal dalam penelitian ini adalah bentuk bahasa dan makna bahasa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode simak bebas libat cakap. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah teknik catat. Data diperoleh dengan menyalin komentar dari kolom komentar pada unggahan di akun instagram @ustadabujanda ke dalam bentuk word. Data yang didapat kemudian dicatat menggunakan teknik catat dan kemudian diklasifikasikan. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan analisis bentuk disimpulkan bahwa semakin pendek sebuah makian semakin ekspresif makian tersebut. Selain itu, pembentuk makian berupa frase yang sering digunakan adalah kata dasar plus makian. Berdasarkan analisis makna disimpulkan bahwa makna makian yang terdapat dalam instagram berkaitan dengan satuan-satuan yang bermakna tidak baik. Berdasarkan analisis perspektif makian, perspektif makian yang terdapat dalam kolom komentar akun instagram @ustadabujanda berupa hal-hal negatif. Hal-hal negatif tersebut di antaranya adalah mengungkapkan kekesalan, menyindir, meremehkan, melecehkan, dan mengabaikan.

The presence research about swearing in Instagram is aimed to classify the forms, references and the impact of using swearing words in the comment columns of @ustadabujanda Instagram account. There are three steeps in processing the data: data collection, data analysis, and results presentation. Data collecting process was done during January 2018 until March 2018. Population of data taken amounted to 328 data, and among population, the data there are 156 swearing data. The material object in the presence research is swearing unit. The formal object in this research is form and meaning of language. Simak bebas libat cakap method employed in the research. Note taking method was engaged to collect the data. The data was collected by copying the comments in the comments column on the Instagram account post in to words form. After that, the data was classified. Based on the analysis of form of the swearing, the study shows that the shorter swearing the more expressive it is. Additionally, there found the swearing of phrase forming, which words is dasar plus swearing word. Based on the analysis of the reference, the research concludes that the swearing references contained in the Instagram relates to referential unit which are not good. Based on the analysis on the impact of the swearing utterance in the @ustadabujanda Instagram account, the research shows that the swearing evoke negative things. Those negative things resentment, innuendo, disparagement, harassment, and neglect.

Kata Kunci : Semantik, Semantik Leksikal, Satuan Makian

  1. S1-2019-384001-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384001-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384001-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384001-title.pdf