TINJAUAN PRINSIP KEADILAN ETIKA BISNIS TERHADAP PENGGUNAAN JASA PIHAK KETIGA DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA

LORA NIDIA, Prof. Dr. Lasiyo, M.M., M.A.

2019 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan secara deskriptif problem penggunaan jasa pihak ketiga dalam penyelesaian kredit macet kendaraan bermotor di Indonesia serta memaparkan teori etika bisnis khususnya mengenai prinsip keadilan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penggunaan jasa pihak ketiga (debt collector) dalam penagihan hutang yang tidak sesuai dengan kode etik dan norma hukum yang berlaku, karena tak jarang pihak pertama selaku perusahaan pembiayaan (leasing) tidak bertanggung jawab dan cenderung lepas tangan dengan proses penarikan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh debt collector. Hal ini menyebabkan kegiatan yang dilakukan antara debt collector kepada debitur sering kali diluar kendali dari pihak leasing dan dianggap tidak sesuai dengan Standard Operating Procedur (SOP) perusahaan penyedia jasa debt collector. Penelitian ini merupakan penilitian telaah kepustakaan yang bersifat kualitatif menggunakan sumber kepustakaan sebagai referensi yang berkaitan dengan prinsip keadilan dalam etika bisnis. Penelitian ini menggunakan model penelitian sistematis reflektif dengan tahap interpretasi, kesinambungan historis, komparasi, idealisasi dan heuristika. Hasil dari penelitian adalah: pertama, mengetahui prinsip-prinsip keadilan dalam etika bisnis. Permasalahan yang biasa ditemui dalam prinsip keadilan terbagi menjadi tiga yaitu keadilan distributif, keadilan kompensasif, dan keadilan retributif; kedua, mengetahui garis besar permasalahan pada penggunaan jasa debt collector dalam penyelesaian kredit macet pada kendaraan bermotor. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat ditemukan kritik atas perilaku sang debt collector dan menentukan letak keadilan dalam permasalahan tersebut.

This study aims to formulate a descriptive problem about the use credit problem of vehicle services in Indonesia and also describes a special business ethics theory regarding the principle of justice. This research is involved by parties related to the use of debt collectors (debt collectors) in debt collection that is not in accordance with the code of ethics and applicable legal norms, because it does not involve the first party as a leasing company that is irresponsible and can be used manually using tools transportation carried out carried out by debt collectors. This causes activities carried out between debt collectors for debtors often regarding the signing of leases and are considered not in accordance with the Standard Operating Procedur (SOP) of the debt collector service company. This research is a study of the literature that creates qualitative using books or journals as references related to the principle of fairness in business ethics. This study uses a systematic reflective research model with interpretation, historical perfection, comparability, idealization and heuristics. The results of the study are: first, study the principles of justice in business ethics. The problems encountered in the principles of justice are divided into three parts, namely, distributive justice, compensative justice, and retributive justice; second, study the outline regarding the use of debt collector services in bad credit when driving. Based on these considerations can be found criticism of the problem of deviating the debt collector and determine the location of justice in the matter.

Kata Kunci : Debt Collector, Etika Bisnis, Keadilan