Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Perokok Tembakau dan Perokok Elektrik Tentang Dampak Merokok Tembakau Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

TRI PUTRI KHAFIDAH, drg. Bernadetta Esti C., M.Kes., MDSc;drg. Goeno Subagyo, Sp O Path;Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc., MDSc

2019 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Kebiasaan merokok memiliki dampak negatif terhadap kesehatan gigi dan mulut, seperti periodontitis, lesi prekanker dan kanker di rongga mulut. World Health Organization memberikan solusi untuk mengurangi bahaya tembakau dengan berbagai metode, salah satunya adalah menggunakan nicotine replacement therapy (NRT), walau kemudian diketahui bahwa rokok elektrik juga mengandung bahan toksik dan karsinogen yang sama dengan rokok tembakau. Pengetahuan tentang bahaya merokok merupakan kunci pencegahan dengan perubahan perilaku. Perubahan perilaku di awali dengan mendapatkan pengetahuan yang relevan yang selanjutnya akan merubah sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku perokok tembakau dan perokok elektrik tentang dampak merokok tembakau bagi kesehatan gigi dan mulut. Metode penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan di RSGM UGM Prof. Soedomo melibatkan 30 perokok tembakau dan 30 perokok elektrik. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah jumlah responden perokok tembakau (36,7%) dan perokok elektrik (46,7%) memiliki pengetahuan yang baik tentang dampak merokok tembakau bagi kesehatan gigi dan mulut. Sebagian besar perokok elektrik (76,7%) memiliki sikap yang baik tentang dampak merokok tembakau bagi kesehatan gigi dan mulut, hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perokok tembakau (63,3%). Sebaliknya sebagian besar perokok tembakau (80,0%) dan perokok elektrik (83,3%) tidak memiliki perilaku yang baik terhadap dampak merokok tembakau bagi kesehatan gigi dan mulut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perokok tembakau dan perokok elektrik memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang dampak merokok tembakau bagi kesehatan gigi dan mulut, tetapi tidak mencerminkan perilaku yang baik.

Smoking habits have a negative impact on oral health, such as periodontitis, cancer and precancerous oral lesion. The World Health Organization provides a solution to reduce the harzardious of tobacco by various methods, one of which is using nicotine replacement therapy (NRT). Later to be known that these electric cigarette also contains toxic substances and carcinogen same as tobacco. The knowledge of the harmful of smoking is the key to prevention by behavior change, begins with acquiring the relevant knowledge and it changing the attitudes. The purpose of this study is to determine the level of knowledge, attitudes and behavior of tobacco smokers and electric smokers about the impact of tobacco smoking on oral health. Descriptive observational study was conducted with a cross-sectional method at the RSGM Prof. Soedomo Gadjah Mada University, involving 30 tobacco smokers and 30 electric smokers. Data collection is obtained through questionnaires. The result data is presented as of frequency distribution tables and cross tabulations. The results showed that less half of tobacco smokers (36.7%) and electric smokers (46.7%) have a good knowledge about the impact of tobacco smoking on oral health. The mayority of the electric smokers (76.7%) have a good attitude about it, which is a quite high than tobacco smokers (63,3%). Conversely both of tobacco smokers (80.0%) and electric smokers (83.3%) have no good behaviour to the impact of tobacco smoking on oral health. From these research, it concluded that both of tobacco smokers and electric smokers have a good knowledge and attitude on the impact of tobacco smokings on oral health, but it didn�t reflect on their behaviour.

Kata Kunci : knowledge,attitudes,behaviour,tobacco smokers,electric smokers,oral health