PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN PERUSAHAAN JASA

FX HERIAN ANDRIANTO, Dr. Fahmy Radhi, M.B.A./ Saiqa Ilham Akbar BS, S.E., M.Sc.

2019 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN

Tugas akhir ini berisi penelitian mengenai rasio BOPO pada perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. BOPO merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 32 perusahaan yang terdiri dari 16 perusahaan manufaktur dan 16 perusahaan jasa yang dipilih dengan menggunakan metode random sampling. Perusahaan yang dipilih dalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal yang ingin dicari tahu dalam penelitian ini adalah tingkat efisiensi pada perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa karena pada beban operasional perusahaan manufaktur dengan jasa memiliki perbedaan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa rata-rata rasio BOPO perusahaan manufaktur lebih besar daripada rata-rata rasio BOPO perusahaan jasa.  

This final project contains research on BOPO ratio in manufacturing companies and service companies. BOPO is one of the profitability ratios used to measure the level of efficiency and the ability of the company to carry out its operational activities. This study used a sample of 32 companies consisting of 16 manufacturing companies and 16 service companies selected using the random sampling method. The selected companies are company listed on the Indonesian Stock Exchange. The thing that wants to find out in this study is the level of efficiency in manufacturing companies and service companies because there are differences in the operating cost of manufacturing companies and service companies. The result of this study prove that the average BOPO ratio of manufacturing companes are bigger than the average BOPO ratio of service companies

Kata Kunci : BOPO, BEI