Laporkan Masalah

Risk Management Analysis on Mango (Mangifera indica L. cv. Nam Dok Mai) Export Production using System Dynamics Approach (A Study in Mango Export Community Enterprise Group in Ban Haet District, Khon Kaen Province, Thailand)

RISKHA ADELIA NURINDA, Dr. Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE. ; Dr. Anggoro Cahyo Sukartiko, STP., MP. ; Arthit Apichottanakul, Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Nam Dok Mai adalah kultivar mangga utama Thailand, dan kepentingannya semakin meningkat dalam perdagangan internasional. Meskipun merupakan negara penghasil mangga utama, Thailand memiliki tingkat pertumbuhan rata-rata produksi mangga ekspor terendah di antara negara-negara eksportir utama lainnya. Ketika permintaan global untuk mangga segar meningkat, Thailand harus dapat memenuhi permintaan dengan kuantitas dan kualitas pasokan yang diharapkan. Produksi mangga ekspor sangat dinamis dan mengandung banyak risiko. Oleh karena itu, manajemen risiko diperlukan untuk menilai risiko yang ada di perkebunan. Salah satu metode yang dapat menangkap kompleksitas dan dinamikanya adalah Sistem Dinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang ada dalam produksi ekspor mangga, untuk membuat model sistem dinamis berdasarkan temuan risiko, dan untuk mensimulasikan model pada skenario yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Perusahaan Masyarakat Ekspor Mangga, Distrik Ban Haet, Provinsi Khon Kaen, Thailand. Langkah-langkah penilaian risiko yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari ISO 31000: 2018. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi risiko dalam produksi ekspor mangga dengan empat sampel petani ekspor mangga. Kuesioner tertutup dengan skala Likert lima skala dirancang dan kemudian didistribusikan kepada 14 sampel petani ekspor mangga untuk mendapatkan probabilitas dan tingkat keparahan risiko yang telah teridentifikasi. Responden untuk penelitian ini dipilih dengan teknik convenience sampling. Risiko kemudian dianalisis menggunakan bantuan Risk Assessment Matrix untuk mendapatkan kategori risiko. Sementara itu, model sistem dinamis dibuat dan kemudian disimulasikan menggunakan perangkat lunak simulasi Vensim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 19 risiko yang teridentifikasi dengan serangan hama sebagai risiko tertinggi. Skenario yang dihasilkan terhadap model adalah Skenario 1 dengan kondisi optimis dan Skenario 2 dengan kondisi pesimis pada serangan hama dalam produksi ekspor mangga. Skenario disimulasikan untuk 24 bulan ke depan pada 2019-2020. Dalam Skenario 1, simulasi model menunjukkan bahwa total hasil ekspor mangga pada tahun 2019 dan 2020 meningkat menjadi 67,6% dan dua kali lipat dari kondisi yang ada, berturut-turut. Sedangkan dalam Skenario 2, produksi turun masing-masing menjadi 72,04% dan 81,47% dari kondisi yang ada secara berurutan.

Nam Dok Mai is a major Thai mango cultivar, and it is gaining importance in international trade. Despite the major mango producing country, Thailand has the lowest average export mango production growth rate among other top exporter countries. As the global demand for fresh mango rises, Thailand should be able to meet the demand with the expected supply quantity and quality. The export mango production is very dynamic and contains many risks. Therefore, risk management is needed to assess the existing risks at the plantation. One of the methods that can capture the complexity and its dynamics is the system dynamics. This study is aimed to identify the existing risks within the mango export production, to create a system dynamic model based on the findings, and to simulate the model under different scenarios. This study was conducted at Mango Export Community Enterprise Group Ban Haet District, Khon Kaen Province, Thailand. The risk assessment steps used in this study were taken from ISO 31000:2018. In-depth interview was done to identify risks within mango export production with four samples of mango export grower. The fifth scale of Likert closed questionnaire was designed and distributed later to 14 samples of mango export growers to obtain the probability and severity of the identified risks. The respondents for this study were selected with the convenience sampling technique. The risks were then analyzed using the Risk Assessment Matrix tool to obtain the risk category. Meanwhile, the system dynamic model was created and simulated later using Vensim simulation software. The result showed that there were 19 identified risks with pest attack as the highest risk. The generated scenarios towards the model were Scenario 1 with the optimistic condition and Scenario 2 with the pessimistic condition of the pest attack in the mango export production. The scenarios were simulated for the next 24 months in the 2019-2020 year period. In the Scenario 1, the model simulation showed that the total yield of mango export in 2019 and 2020 increased to 67.6% and doubled from the existing condition, respectively. Whereas in the Scenario 2, it decreased to 72.04% and 81.47% from the existing condition, respectively.

Kata Kunci : Nam Dok Mai mango, mango production, model simulation, risk management, system dynamics

  1. S1-2019-363987-abstract.pdf  
  2. S1-2019-363987-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-363987-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-363987-title.pdf