Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Spray Nanoemulsi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara In Vitro

RAISA FADILAH SIAMY, Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si.; Dr. Purwanto, M.Sc., Apt.

2019 | Skripsi | S1 FARMASI

Mastitis pada sapi perah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari beberapa bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan spray nanoemulsi yang mengandung minyak atsiri daun sirih dan mengetahui aktivitas antibakteri sediaan tersebut terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro. Formula spray nanoemulsi daun sirih dibuat metode eksperimental acak dengan membuat 8 formula spray nanoemulsi kemudian dipilih formula terbaik dilihat dari nilai transmitan dan volume sedimentasi. Formula nanoemulsi daun sirih yang baik ditetapkan berdasarkan nilai transmitan dan volume pemisahan. Evaluasi sediaan yang dilakukan adalah pengukuran ukuran partikel dan indeks polidispersitas, uji stabilitas fisik, pH, bobot penyemprotan dan uji aktivitas antibakteri secara in vitro menggunakan metode difusi padat. Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS 23. Formula terbaik dibuat dengan 0,65 mL minyak atsiri daun sirih, 0,6 mL minyak zaitun, 1,25 mL propilen glikol, 7,5 mL Tween 80 dan 30 mL akuades. Nanoemulsi yang dihasilkan memiliki nilai transmitan 89,00± 0,44%, indeks polidispersitas 0,525, rata-rata ukuran partikel 17,21± 4,414 nm dan memiliki kestabilan fisik yang baik Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan nanoemulsi minyak atsiri daun sirih 1,625% tidak menunjukkan adanya daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Mastitis in dairy cows is inflammation of breast or udder resulted by bacteria such as Escherichia coli and Staphylococcus aureus. This research aimed to formulation betel leaf oil into nanoemulsion spray and study the antibacterial activity of nanoemulsion in vitro. Formulation of nanoemulsion is expected to be minimize the particle size of betel leaf oil that could optimized the stability and antibacterial activity of betel leaf oil in nanoemulsion. This research was carried out by random experimental method by making 8 formulas and the best nanoemulsion spray formula was determined by transmittance and sedimentation value. Nanoemulsion spray was evaluated by its particle size and polydispersity index, study of physical stability, pH, and study of antibacterial activity in vitro using disc diffusion method. Data were analyzed using SPSS 23 software. The results showed that 0,65 mL betel leaf oil, 0,6 mL of olive oil, 1,25mL of propylene glycol, 7,5 mL of Tween 80 and 30 mL of aquadest can produce the best formula of nanoemulsion spray. The average particle size of nanoemulsion spray is 17,21± 4,414 nm, polydispersity index 0,525 and the transmittance value is 89,00± 0,44% and stable during centrifugation test and cycling test. The formulated nanoemulsion spray had no inhibitory potency of Staphylococcus aureus and Escherichia coli.

Kata Kunci : Nanoemulsi, daun sirih, E. coli, S. aureus