KEJADIAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN PADA KUCING DAN ANJING DI KLINIK HEWAN JOGJA

MUSTIKA HALIM, drh. Hary Purnamaningsih, M.P.

2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Kucing dan anjing memiliki sistem pencernaan yang sensitif dan rentan terhadap penyakit. Terdapat beberapa agen penyebab penyakit sistem pencernaan, seperti: virus, bakteri, parasit, dan protozoa. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kasus gangguan sistem pencernaan kucing dan anjing di Klinik Hewan Jogja (KHJ) periode Januari sampai Oktober 2018. Metode yang dilakukan berupa pengumpulan data dari kartu ambulatoir, pengamatan, dan wawancara dengan Dokter Hewan yang menangani penyakit tersebut. Dari hasil kegiatan diperoleh data sejumlah 1.698 pada kucing, 40% didiagnosis Feline Panleukopenia Virus (FPV), 28% enteritis, 12% Amoebiasis, 11% gastritis, 5% Toxocariasis, 3% Dipylidiosis dan 1% Ancylostomiasis. Pada anjing sejumlah 565 mengalami penyakit pencernaan, 42% didiagnosis Enteritis, 18% Canine parvovirus (CPV), 12% Toxocariasis, 11% Gastritis, 8% Amoebiasis, 5% Ancylostomiasis dan 4% Dipylidiosis.

Cats and dogs have sensitive gastrointestinal tract and are susceptible to gi tract disease. There are several gastrointestinal tract disease-causing agents such as virus, bacteria, parasites, and protozoa. The purpose of this essay is to find cases of gastrointestinal tract disease in Klinik Hewan Jogja (KHJ) during 10 months period from January to October 2018. Data collection is based on ambulatoire cards, observations, and interviews with the veterinary in charge. The results show from a total of 1.698 cats with gastrointestinal disease 40% was diagnosed with Feline Panleukopenia Virus (FPV), 28% enteritis, 12% Amoebiasis, 11% gastritis, 5% Toxocariasis, 3% Dipylidiosis and 1% Ancylostomiasis. From 565 dogs that has digestive disease, 42% was diagnosed with Enteritis, 18% Canine parvovirus (CPV), 12% Toxocariasis, 11% Gastritis, 8% Amoebiasis, 5% Ancylostomiasis and 4% Dipylidiosis.

Kata Kunci : Kucing, anjing, penyakit, sistem pencernaan