Laporkan Masalah

Interpretasi Lingkungan Pengendapan dan Dinamika Sedimentasi Interval Zaman Jura - Kapur, Blok Ulo, Cekungan Akimeugah, Papua, Indonesia, Dengan Metode Stratigrafi Seismik

MUHAMMAD FIKRI A, Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

2019 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Ditemukannya hidrokarbon pada interval Mesozoikum di Indonesia Timur seperti Kelompok Kembelengan di Cekungan Bintuni, dan Formasi Plover di Lapangan Tangguh menjadikan interval umur ini sebagai salah satu objek yang menarik untuk dilakukan studi eksplorasi di Indonesia Timur. Inilah yang mendasari dilakukannya penelitian mengenai penentuan lingkungan pengendapan dan dinamika sedimentasi yang berkembang pada Interval Jura hingga Kapur pada Blok Ulo, Cekungan Akimeugah, Papua, Indonesia yang merupakan lokasi penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan lingkungan pengendapan dan dinamika sedimentasi yang berkembang pada interval umur Jura hingga Kapur pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah stratigrafi seismik, yakni metode ABC yang dicetus oleh Ramsayer pada tahun 1979 dengan cara memetakan persebaran terminasi refleksi atas (A) dan bawah (B) beserta konfigurasi internal seismik (C) dan menginterpretasikannya, yang sesuai sesuai digunakan pada sikuen yang terendapkan pada fase tektonik passive margin sebagaimana lokasi penelitian ini. Studi ini mengungkapkan bahwa lingkungan pengendapan yang berkembang pada interval umur Jura hingga Kapur tidak banyak mengalami perubahan pada tiap umurnya, yakni pada lingkungan shelf platform, shelf margin, basin slope hingga basin floor. Interval umur top Jura Tengah hingga top Jura terendapkan pada fase regresi setelah penurunan muka air laut maksimum dan merupakan bagian dari Highstand System Tract (HST), interval umur top Jura hingga top Awal Kapur pada awalnya merupakan bagian dari Lowstand System Tract (LST) hingga kemudian berubah menjadi fase transgresi yang merupakan bagian dari Transgressive System Tract (TST), dan interval umur top Awal Kapur hingga top Kapur terendapkan pada fase transgresi � regresi dan merupakan bagian dari Highstand Sytem Tract (HST).

The discovery of hydrocarbon at Mesozoic Intervals in Eastern Indonesia such as The Kembelengan Group in Bintuni Basin and Plover Formation in Tangguh Field make this age interval an interesting object for exploration studies in Eastern Indonesia. This is what underlies the study to define The Environment of Deposition and the Dynamics of Sedimentation that developed in the Jurassic untill Cretaceous interval in the Ulo Block, Akimeugah Basin, Papua, Indonesia, which is the location of this study. The aim of this research is to define the environment of deposition and the sedimentation dynamics which developed within Jurassic until Cretaceous. The method used in this research was seismic stratigraphy, which is The ABC Method which founded by Ramsayer in 1979, this method works by mapping and interpreting the distribution of the Upper (A) and the Lower (B) reflection termination and the seismic internal configuration along with the other seismic reflection characteristics. This method is very suitable for sequences which deposited in the passive margin tectonic phase, as the location of the study. This study shows that the Environment of Deposition which developed within this interval does not significantly changed, namely on the shelf platform, shelf margin, basin slope, until basin floor. Top Middle Jurassic until Top Top Jurassic deposited in the regression phase and included in the Highstand System Tract (HST). Top Jurassic until Top Early Cretaceous was initially deposited in The Lowstand System Tract until then changed into transgression phase which included in The Transgressive System Tract (TST). Top Early Cretaceous until Top Cretaceous was deposited in the regressive phase and included in the Highstand System Tract (HST).

Kata Kunci : Lingkungan pengendapan, Dinamika sedimentasi, Metode ABC, Stratigrafi seismik, Cekungan Akimeugah

  1. S1-2019-385063-abstract.pdf  
  2. S1-2019-385063-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-385063-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-385063-title.pdf