Laporkan Masalah

PENINGKATAN KEKEBALAN TUBUH NILA MERAH (Oreochromis sp.) DENGAN PEMBERIAN Na-ALGINAT DARI Sargassum sp. DAN ASAM AMINO SECARA ORAL TERHADAP INFEKSI Streptococcus iniae

CELLI, Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Peningkatan produksi ikan dengan cara intensifikasi budidaya dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit yang umum terjadi pada budidaya ikan nila yang disebabkan oleh Streptococcus sp. atau disebut streptococcosis. Imunostimulan berperan dalam meningkatkan pertahanan tubuh secara non-spesifik terhadap penyakit infeksi. Sargassum sp. termasuk jenis alga cokelat yang diketahui memiliki efektivitas sebagai imunostimulan pada ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Na-alginat dari Sargassum sp. dan asam amino secara oral terhadap pertahanan tubuh nila merah yang diinfeksi Streptococcus iniae. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design dengan lima perlakuan dan masing-masing empat ulangan. Perlakuan pada penelitian ini meliputi: kontrol atau tanpa alginat dan asam amino (P1), alginat 4 g/kg pakan (P2), asam amino (P3), alginat 2 g/kg pakan dan asam amino 0,5 dosis pada perlakuan P3 (P4), alginat 1 g/kg pakan dan asam amino 0,25 dosis pada perlakuan P3 (P5). Dosis asam amino yang digunakan dalam pakan yaitu triptofan 4.1 g/kg, treonin 10.5 g/kg, metionin 6 g/kg, arginin 11.8 g/kg, dan lisin 15.5 g/kg. Pemeliharaan nila dilakukan selama 30 hari dengan pemberian pakan tiga kali sehari sebanyak 5 % dari total biomassa ikan. Uji tantang dilakukan setelah pemeliharaan selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 mampu meningkatkan sintasan ikan nila setelah diinfeksi Streptococcus iniae hingga 93,33 ± 5,44 %, tingkat perlindungan relatif hingga 89,19 ± 8,82 %, dan mampu memperpanjang masa hidup nila dengan MTD hingga 130,67 ± 12,22 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Na-alginat dan asam amino dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan pertahanan non-spesifik nila terhadap infeksi Streptococcus iniae.

Increase in aquaculture production by intensification increases the possibility of streptococcosis, the most common disease on tilapia cultivation caused by Streptococcus sp.. Immunostimulant can be used to enhance the non-specific body defense against infectious disease. Sargassum sp. is known as a brown algae which is effective as immunostimulant in tilapia. This research aimed to determine the effect of oral administration Na-alginate from Sargassum sp. and amino acid on body defense of red tilapia (Oreochromis sp.) against Streptococcus iniae infection. This research used experimental method with Completely Randomized Design (CRD) with five treatments in quadruplicate. Treatments in this research were: control or without alginate and amino acids (P1), 4 g/kg alginate (P2), amino acid (P3), 2 g/kg alginate and 0.5 dose of amino acid in P3 (P4), 1 g/kg alginate and 0.25 dose of amino acid in P3 (P5). The dose of amino acids used in feed were tryptophan 4.1 g/kg, threonine 10.5 g/kg, methionine 6 g/kg, arginine 11.8 g/kg, dan lysine 15.5 g/kg. Red tilapia was reared for 30 days and fed three times a day at 5 % body weight. Challenge test with Streptococcus iniae was conducted after feeding trial for 10 days. The results showed that treatment increased survival rate up to 93.33 ± 5.44 % after being infected by Streptococcus iniae, relative percentage survival up to 89.19 ± 8.82 %, and mean time of death up to 130.67 ± 12.22 hours. These results suggested that administration of Na-alginate and amino acid with right dose could increase innate immun of red tilapia (Oreochromis sp.) against Streptococcus iniae infection.

Kata Kunci : asam amino, kekebalan tubuh, Na-alginat, nila merah, Streptococcus iniae

  1. S1-2019-383422-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383422-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383422-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383422-title.pdf