Laporkan Masalah

Diagnosis Molekuler Toksoplasmosis Terhadap Ayam Kampung Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kecamatan Danurejan, Gondomanan dan Kraton, Kota Yogyakarta

Hadiyati Khasanah, drh. Aris Purwantoro, M.Si.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh parasit protozoa spesies Toxoplasma gondii. Dampak toksoplasmosis terhadap bayi seperti hydrochepalus, retardasi mental, autis dan gangguan perkembangan organ interna selama masa kehamilan ibu. Penularan Toxoplasma gondii dapat melalui konsumsi daging setengah matang yang terinfeksi atau menelan oosista yang infektif dan infeksi transplasental. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ayam kampung yang terinfeksi toxoplasmosis yang dijual di pasar tradisional Kecamatan Danurejan, Gondomanan dan Kraton, Kota Yogyakarta melalui diagnosis molekuler berupa Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampel yang digunakan berupa hati ayam kampung yang dibeli dari pasar tradisional yang berada di tiga kecamatan tersebut. Amplifikasi sampel dilakukan dengan menggunakan PCR Kit untuk mendapatkan fragmen deoxyribonucleic acid (DNA) kemudian dielektroforesis. Hasil elektroforesis divisualisasikan dengan sinar ultraviolet (UV) untuk melihat pendaran pita DNA. Deteksi molekuler dengan PCR terhadap toksoplasmosis didapatkan hasil negatif dari semua sampel hati ayam kampung yang berasal dari tiga Kecamatan Danurejan, Gondomanan dan Kraton, Kota Yogyakarta.

Toxoplasmosis is a zoonotic disease caused by the parasite protozoan Toxoplasma Gondii species. Impact of toxoplasmosis on infants such as hydrochepalus, mental retardation, autism, developmental disorders of internal organs during maternal pregnancy. Transmission of Toxoplasma Gondii can be through the consumption of half-cooked meat infected or ingesting infective oocysts and transplacental infections. The purpose of this study was to find out free-range chickens infected with toxoplasmosis through molecular diagnosis in the form of Polymerase Chain Reaction (PCR) in traditional markets in the Districts of Danurejan, Gondomanan and Kraton, Kota Yogyakarta. The sample used was in the form of free-range village chicken liver from traditional markets in the three sub-districts. Sample isolation and amplification were carried out with Toxo Primer to obtain deoxyribonucleic acid (DNA) and electrophoresis. Electrophoresis results were visualized with ultraviolet (UV) light to see the luminescence of DNA bands. Molecular detection with PCR against toxoplasmosis obtained negative results from all samples of village chicken from three Danurejan, Gondomana and Kraton Districts, Kota Yogyakarta.

Kata Kunci : Toksoplasmosis, ayam kampung, PCR, Toxo Primer, fragmen pita DNA

  1. S1-2019-379489-abstract.pdf  
  2. S1-2019-379489-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379489-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-379489-title.pdf