Laporkan Masalah

MENGKOMODIFIKASIKAN KARYA-KARYA DAN INFORMASI KE-ISLAM-AN: SEJARAH PENERBIT MENARA KUDUS, 1952-2005

JAMALUDDIN, Dr. Abdul Wahid, M. Phil.

2019 | Tesis | MAGISTER SEJARAH

Penelitian ini merekonstruksi sejarah dan perkembangan Penerbit Menara Kudus tahun 1952-2005. Pengambilan topik ini dilatarbelakangi oleh minimnya kajian sejarah mengenai penerbit Islam di Indonesia. Menara Kudus merupakan sedikit dari penerbit karya-karya ke-Islam-an yang bukan dirintis oleh keturunan Arab di Indonesia setelah kemerdekaan. Selain itu, Menara Kudus juga termasuk salah satu penerbit karya-karya ke-Islam-an yang mampu bertahan di Indonesia pada paruh kedua abad ke-20. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan dan strategi pengelolaan Penerbit Menara Kudus, sehingga mampu bertahan dan memberikan peran kultural dalam dinamika Islam di Indonesia selama rentang waktu 1952-2005. Guna memperoleh jawaban atas permasalahan utama tersebut, penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis dengan menggunakan arsip-arsip Penerbit Menara Kudus, terbitan-terbitan Menara Kudus, wawancara dengan beberapa informan terkait dan didukung dengan referensi-referensi lain yang relevan dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Menara Kudus lahir dari dua kepentingan mendasar, yaitu kepentingan ekonomi dan kepentingan religius (dakwah dan diseminasi ilmu-ilmu ke-Islam-an). Dua kepentingan ini mendorong Menara Kudus untuk mengkodifikasikan tradisi pengajaran di pondok pesantren, dengan cara menerbitkan karya-karya ke-Islam-an yang dalam perjalanannya berhubungan erat dengan kiai, pesantren, madrasah diniyah (sekolah keagamaan) dan pengajaran-pengajan ke-Islam-an informal lainnya. Relasi Menara Kudus dan kiai merupakan hubungan yang saling menguntungkan secara ekonomi. Menara Kudus tidak hanya dilihat sebagai lembaga ekonomi semata, karena mengkomodifikasikan karya-karya ke-Islam-an yang diajarkan di pondok pesantren, tetapi juga sebagai institusi yang memainkan peran kultural dan edukasional. Peran tersebut meliputi peran sebagai penyebar ilmu pengetahuan, sebagai pengorbit karya-karya kiai, sebagai penyokong tradisi keilmuan Islam Tradisionalis, sebagai penjaga kesinambungan pondok pesantren dan sebagai pelestari Bahasa Jawa beraksara pegon.

This study reconstructs the history and development of Menara Kudus Publisher in 1952-2005. It is motivated by the lack of historical studies in the Islamic publisher on Indonesia. Menara Kudus is the only publisher of Kitab that was not initiated by Arab descendants. Menara Kudus is moreover also one of the most successful publishers of Islamic books in Indonesia in the second half of the twentieth century. The research question of this study is how did Menara Kudus develop and what was the strategy it adopted, so it is able to survive and play cultural roles in the dynamics of Islamic education in Indonesia during the period 1952-2005. In order to answer tho these research questions, this study uses critical history by documents from Menara Kudus, it’s publications, interviews with several related informants and also references that relevant to this research. The results showed that Menara Kudus Publisher was established by two fundamental interests, namely economic and religious interest (preaching and dissemination of Islamic knowledge). These two interests encouraged Menara Kudus Publisher to publish Kitab and books, for which it worked closely with Kiai, pesantren, Madrasah Diniyah (religious school) and other informal Islamic schools. Menara Kudus is not only an economic institution, because of commodifying Islamic works studied in the Islamic boarding school, but also an institution that plays cultural and educational roles. These roles include disseminator of knowledge, promotor of the works of kiai, supporter of Traditionalist Islamic tradition, guardian of pesantren continuity and preserver of the tradition of Pegon writing . Keywords: Publisher, Menara Kudus, Islamic works, Commodifying, Traditionalist Islam.

Kata Kunci : Penerbitan Islam, Menara Kudus, karya-karya ke-Islaman, Islam Tradisionalis, Pesantren

  1. S2-2019-404388-abstract.pdf.pdf  
  2. S2-2019-404388-bibliography.pdf.pdf  
  3. S2-2019-404388-tableofcontent.pdf.pdf  
  4. S2-2019-404388-title.pdf.pdf