Laporkan Masalah

Pengaruh Iklan TVC Ramayana terhadap Brand Preference Ramayana Departement Store

YUSUF AL MIZAR, Dr. Widodo Agus Setianto, M.Si.

2019 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Jeli dalam membaca momen adalah hal yang penting dimiliki oleh para pengiklan dalam memproduki sebuah iklan. Perang iklan momentum (Festive Ads) akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengiklan, untuk melihat seberapa baik kreativitas dan kemampuan pengiklan dalam mengiklankan sebuah produk, demi mencapai tujuan perusahaan yang berpengaruh positif terhadap sebuah brand. Seperti brand Ramayana Departement store, yang merilis iklan dengan genre humor yang bertajuk Iklan Ramadhan 2018 versi ibu-ibu Qosidah, pada momen bulan Ramadhan tahun 2018. Tentu menjadi sebuah hal yang menarik untuk melihat bagaimana pengaruh iklan tersebut terhadap Brand preference Ramayana, ditengah perang iklan dan harga yang muncul. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana unsur-unsur iklan TVC dalam iklan Ramayana yang di bedah dengan menggunakan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) oleh Petty & Cacciopo (1980). Dengan membagi unsur tersebut terhadap dua jalur pemrosesan yaitu Jalur sentral dan Jalur periferal, peneliti menemukan bahwa Iklan TVC Ramayana memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap brand preference, yang tentunya juga dilihat dari sudut pandang perilaku konsumen. Dari total 210 responden yang didapat melalui metode survei, dapat disimpulkan bahwa unsur pesan yang diproses melalui jalur sentral memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada jalur periferal. Dengan kata lain, Humor yang digunakan sebagai daya tarik iklan sebagai hal yang diproses dalam jalur periferal, juga memiliki pengaruh yang positif, namun keberimbangan menjadi kunci untuk memperhatikan hal-hal yang proses dalam kedua jalur tersebut.

Jeli dalam membaca momen adalah hal yang penting dimiliki oleh para pengiklan dalam memproduki sebuah iklan. Perang iklan momentum (Festive Ads) akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengiklan, untuk melihat seberapa baik kreativitas dan kemampuan pengiklan dalam mengiklankan sebuah produk, demi mencapai tujuan perusahaan yang berpengaruh positif terhadap sebuah brand. Seperti brand Ramayana Departement store, yang merilis iklan dengan genre Humor yang bertajuk Iklan Ramadhan 2018 versi ibu-ibu Qosidah, pada momen bulan Ramadhan tahun 2018. Tentu menjadi sebuah hal yang menarik untuk melihat bagaimana pengaruh iklan tersebut terhadap Brand preference Ramayana, ditengah perang iklan dan harga yang muncul. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana unsur-unsur iklan TVC dalam iklan Ramayana yang di bedah dengan menggunakan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) oleh Petty & Cacciopo (1980). Dengan membagi unsur tersebut terhadap dua jalur pemrosesan yaitu Jalur sentral dan Jalur periferal, peneliti menemukan bahwa Iklan TVC Ramayana memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap brand preference, yang tentunya juga dilihat dari sudut pandang perilaku konsumen. Dari total 210 responden yang didapat melalui metode survei, dapat disimpulkan bahwa unsur pesan yang diproses melalui jalur sentral memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada jalur periferal. Dengan kata lain, Humor yang digunakan sebagai daya tarik iklan sebagai hal yang diproses dalam jalur periferal, juga memiliki pengaruh yang positif, namun keberimbangan menjadi kunci untuk memperhatikan hal hal yang proses dalam kedua jalur tersebut.

Kata Kunci : Iklan TVC, Brand preference, Daya tarik iklan, Daya tarik Humor

  1. S1-2019-352866-abstract.pdf  
  2. S1-2019-352866-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-352866-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-352866-title.pdf