TEKNIK PENERJEMAHAN UNGKAPAN SERAPAH DALAM BUKU SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT
ZOHRA INAYAH NASIR, Dr. Aris Munandar, M.Hum.
2019 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKPenerjemahan teks vokatif merupakan salah satu jenis penerjemahan yang tidak hanya menerjemahkan makna, tetapi juga bermaksud mentransfer emosi yang sama antara pembaca pada bahasa sumber dan bahasa sasaran hingga keduanya dapat melakukan hal yang sama sebagai respon dari bacaannya. Hal ini juga berlaku dalam menerjemahkan kata dan atau frasa yang mengandung ungkapan serapah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi teknik penerjemahan yang dilakukan pada kata dan atau frasa yang mengandung ungkapan serapah, dan (2) mengidentifikasi metode dan orientasi penerjemahan berdasarkan teknik penerjemahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif komparatif, yang menjelaskan suatu keadaan dari data yang ada untuk mencapai tujuan penelitian ini. Data diambil dari kata, frasa dan atau klausa yang mengandung ungkapan serapah pada buku TSONGF dan terjemahannya SSUBBA. Data yang dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik catat dari teks sumber dan teks sasaran untuk kemudian dideskripsikan dan dianalisis hingga menjawab rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa teknik yang digunakan dalam menerjemahkan kata dan atau frasa yang mengandung ungkapan serapah yaitu: kesepadanan lazim (32.75%), partikularisasi (31.85%), reduksi (13.28%), kompresi linguistik (4.43%), modulasi (4.43%), amplifikasi (3.54%), terjemahan literal (3.54%), generalisasi (2.65%), variasi (2.65%), dan transposisi (0.88%). Berdasarkan hasil identifikasi teknik penerjemahan, metode dan orientasi penerjemahan yang digunakan cenderung pada bahasa sasaran. Hal ini berkaitan erat dengan faktor kebudayaan yang berbeda antara bahasa sumber dan bahasa sasaran yang berpengaruh pada pilihan kata yang digunakan dalam menyepadankan ungkapan serapah yang digunakan dalam BSa.
Vocative text which is one of the translation types is not merely translating the meaning but also the emotion of the text in order to make the reader in source text do the same as the target text reader. This also applies in translating the word and or phrases containing swearing. The objectives of this study are (1) to identify translation techniques applied in word and or phrases containing swearing, and (2) to identify translation methods and orientation based on applied translation techniques. The method used in this research was qualitative descriptive comparative method, describes a situation based on the data to achieve the objective of this study. The data collected from the word, phrase, and clauses in TSONGF and its translation in Bahasa Indonesia, SSUBBA. They are collected by note-taking technique from the source text and target text, then described and analyzed to answer the research question of this study. Based on analysis, it is found that the techniques applied in translating words and / or phrases containing swearing are: establish equivalent (32.75%), particularization (31.85%), reduction (13.28%), linguistic compression (4.43%), modulation (4.43 %), amplification (3.54%), literal translation (3.54%), generalization (2.65%), variation (2.65%), and transposition (0.88%). These techniques of translation affect to the method and translation orientation. At the end, it is concluded that the method of translation is the communicative translation, lead to the ideology translation which was domestication. It is strongly related to the difference culture between target language and source language affected to the words choice in translating the swear words to the target language.
Kata Kunci : Ungkapan Serapah, Teknik Penerjemahan, Metode Penerjemahan, Orientasi Penerjemahan.