MASJID SEBAGAI ESCAPE BUILDING DI BANTUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

Alan Fauzi, Ir. Didik Kristiadi M.L.A., M.A.U.D.

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Permasalahan bencana alam di Indonesia memang tidak bisa dihindarkan lagi, salah satunya adalah bencana tsunami yang seringkali menimbulkan jumlah korban jiwa yang banyak. Akan tetapi ada usaha yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jumlah korban jiwa salah satunya dengan membuat escape building sebagai tempat melarikan diri dari tsunami. Escape building yang ada di Indonesia sangat langka, bahkan di Yogyakarta sendiri belum ada satupun escape building yang tersedia di pesisir selatan jawa. Terdapat beberapa escape building di Aceh yang bisa dijadikan rujukan dan perbandingan. Kondisi tiap escape building beragam disana, ada yang terawat dan ada juga yang menjadi bangunan mati karena tidak ada aktifitas manusia di dalamnya. Matinya escape building ini karena tidak mampu mengakomodir fungsi lain, kurangnya pengelolaan, dan juga suasana tempat yang kurang mendukung untuk dijadikan tempat beraktifitas. Masjid sebagai tempat beribadah umat islam dan tempat melakukan berbagai aktifitas kemasyarakatan baik itu berkaitan dengan kegiatan pendidikan, ekonomi, sosial maupun politik. Banyaknya masyarakat yang terlibat dalam kegiatan di masjid menjadikan masjid selalu menjadi landmark di suatu daerah dan masyarakat akan kenal dengan seluk beluk masjidnya. Masjid bertanggung jawab dalam menjaga kondisi spiritualitas masyarakatnya, sehingga apabila masyarakatnya bermasalah dalam spriritualitasnya maka ada yang salah dalam pengelolaan masjid tersebut. Masjid juga punya peranan penting dalam menjaga lingkungan dengan menjadi inisiator dan contoh dalam menerapkan arsitektur berkelanjutan dalam bangunannya. Penerapan arsitektur berkelanjutan ini juga membuat masjid tetap hidup pasca terjadinya bencana tsunami. Untuk itu diharapkan sebuah masjid memiliki rancangan yang sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai escape building dengan menerapkan arsitektur berkelanjutan sehingga fungsi masjid menjadi luas dan menyeluruh dalam setiap lapisan kegiatan masyarakat sehingga masjid dapat menjaga keimanan, pikiran, jiwa, dan keselamatan masyarakatnya.

The problem of natural disasters in Indonesia is inevitable, one of which is the tsunami disaster which often results in a large number of casualties. However, there are efforts that we can do to reduce the number of fatalities, one of which is by making an escape building as a place to escape from the tsunami. Escape building in Indonesia is very rare, even in Yogyakarta alone no escape building is available on the south coast of Java. There are several escape buildings in Aceh that can be used as references and comparisons. The condition of each escape building varies there, some are maintained and some are dead buildings because there is no human activity in them. The death of escape building is because it’s unable to accommodate other functions, lack of management, and also the atmosphere of a place that is less supportive to be used as a place of activity. Mosques as places of worship for Muslims and places to carry out various community activities both related to educational, economic, social and political activities. The number of people involved in activities in the mosque makes the mosque always a landmark in an area and the community will know the ins and outs of the mosque. The mosque is responsible for maintaining the spirituality of the community, so that if the community has problems in its spirituality, there is something wrong with managing the mosque. Mosques also have an important role in protecting the environment by being the initiator and example in implementing sustainable architecture in their buildings. The application of this sustainable architecture also keeps the mosque alive after the tsunami disaster. For this reason, it is expected that a mosque has a design in such a way that it can function as an escape building by implementing sustainable architecture so that the function of the mosque becomes broad and comprehensive in every layer of community activities so that the mosque can maintain the faith, mind, soul and safety of its people.

Kata Kunci : Tsunami, Masjid, Escape Building, Bencana Alam