Laporkan Masalah

ANATOMI PLASENTA LANDAK JAWA (Hystrix javanica)

Siti Shofiyah, drh. Teguh Budipitojo, MP., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Landak jawa (Hystrix javanica) tergolong ke dalam ordo Rodentia merupakan hewan endemik asli Indonesia. Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.92/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, landak jawa (Hystrix javanica) termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Landak jawa meskipun sudah dinyatakan sebagai hewan yang dilindungi, dalam kenyataannya perburuan landak jawa secara ilegal masih sering terjadi di Indonesia untuk kepuasan masyarakat. Perburuan yang terus-menerus tanpa disertai adanya upaya konsevasi dapat menyebabkan terjadinya kepunahan pada landak jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan struktur histologi pada organ plasenta landak jawa. Data mengenai tipe dan struktur histologi organ plasenta landak jawa dapat digunakan untuk mendukung upaya pelestarian landak jawa. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak dua plasenta landak jawa yang diambil dari Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Plasenta yang sudah dikoleksi difiksasi dalam larutan Bouins, kemudian dilakukan pemrosesan jaringan untuk dibuat blok parafin. Pemotongan blok parafin dilakukan dengan ketebalan 5 mikrometer. Slide jaringan diwarnai dengan metode pewarnaan hematoksilin-eosin untuk melihat struktur histologi. Preparat yang telah diwarnai diamati menggunakan mikroskop cahaya. Preparat difoto menggunakan Optilab Image Viewer kemudian hasilnya dianalisis dan dilaporkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa plasenta landak jawa secara struktur mikrokopis memiliki dua bagian yaitu maternal yang terdiri dari zona metrial glands dan zona desidua basalis, untuk bagian fetal yang terdiri dari zona basalis, zona labirin serta yolk sac. Plasenta landak jawa secara morfologi memiliki bentuk discoid dan diklasifikasikan dalam tipe hemochorial.

Sunda porcupines (Hystrix javanica) belongs to the Order of Rodentia is an endemic animal of Indonesia. According to the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic Indonesia Number P.92/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2018 concerning Types of Protected Plants and Animals, Sunda porcupines (Hystrix javanica) are included in the list of protected animals. Although it has been declared as a protected animal, in reality, illegal hunting of Sunda porcupines is still common in Indonesia. Continuous hunting without any conservation efforts can cause extinction of Javanese porcupines. The aims of this study are to determine the types and histological structure placental organs of Sunda porcupines. Data regarding the type and histological structure of Sunda porcupines placental organs can be used to support the conservation of Sunda porcupines. Sample that used in this study was Javanese porcupines placenta that taken from Ngawi Regency, East Java. The collected placenta was fixed in Bouin's solution, then processed for paraffin technique. Paraffin blocks was cut with a thickness of 5 mikrometer. The slides tissue is stained with hematoxylin-eosin observed histological structures. Sample slide were observed using a light microscope. Preparations photographed using Optilab Image Viewer and then the results were analyzed and reported descriptively. The results of the study showed that the Sunda porcupines placenta has a microscopical structure that consist of two parts, namely maternal part of a zone of metrial glands and a zone of desidua basalis, for fetal parts consist of basal zone, labyrinth zone and yolk sac. The placenta morphologically has a discoid shape and is classified to the hemochorial type.

Kata Kunci : hematoxylin-eosin, landak jawa, plasenta

  1. S1-2019-379497-abstract.pdf  
  2. S1-2019-379497-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379497-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-379497-title.pdf