Laporkan Masalah

Sekolah Anak Usia Dini di Kota Kebumen dengan Penekanan Integrasi Ruang Luar dan Ruang Dalam

Hasna Nur Qonitah, Dr. Eng. Nedyomukti Imam Syafii, S.T., M.Sc

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kemajuan suatu negara dalam bidang teknologi, sosial, dan budaya tidak terlepas dari faktor sumber daya manusia yang ada di dalam negara tersebut. Kualitas sumber daya manusia yang baik mencerminkan kualitas pendidikan yang baik pula. Apabila suatu negara menginginkan adanya perubahan kualitas sumber daya manusia, maka hal yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendidikan terutama pendidikan untuk anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan masa anak-anak dari nol sampai enam tahun merupakan fase golden age. Pada masa tersebut anak-anak berada pada puncak perkembangannya baik dari segi fisik maupun psikis. Lima tahun pertama masa anak-anak akan memberikan pengaruh pada masa depannya kelak, di mana mereka akan menjadi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu diperlukan adanya fasilitas sekolah anak usia dini yang dapat mewadahi aktivitas anak sesuai dengan tahapan perkembangan serta karakteristik anak yang unik sehingga tumbuh kembangnya dapat berlangsung secara optimal. Masing-masing anak memiliki karakter yang unik dan kebutuhan yang berbeda dari orang dewasa. Cara belajar anak-anak adalah dengan bermain. Mereka akan bermain di manapun dan kapanpun karena hal tersebut adalah cara mereka untuk belajar hal-hal baru dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sekolah anak usia dini sebagai ruang aktivitas anak harus memiliki kesesuaian ruang dengan aktivitas anak yang cenderung bergerak aktif. Ruang-ruang di dalam sekolah perlu memperhatikan kebutuhan anak sehingga anak tetap bisa merasakan keleluasaan dalam bergerak. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penekanan integrasi antara ruang luar dan ruang dalam pada perancangan sekolah anak usia dini, di mana penyatuan ruang melalui komposisi bidang-bidang pembentuk ruang dan bukaan pada bidang akan menimbulkan ruang menerus yang dapat menjadikan anak lebih bebas dan leluasa untuk bermain dan belajar. Setiap ruang akan menjadi ruang yang menyenangkan untuk bermain, mereka dapat berlari kemanapun dan kapanpun seolah menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Lokasi lahan untuk sekolah anak usia dini berada di Gunungmujil, Kota Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang merupakan salah satu area kota yang sedang berkembang. Pertimbangan utama pemilihan lahan adalah letaknya yang berada di antara permukiman warga untuk menunjang kemudahan warga mengakses fasilitas pendidikan.

The growth of technology, social and culture in a country is inseparable from its human resources factors. Good quality of human resources reflects good quality of education. If a country wants a change in the quality of human resources, then they needs to improve its education quality, especially education for early childhood. This is because childhood from zero to six years is at the golden age phase. At that time children were at the peak of their development both physically and psychologically. The first five years of childhood will have an influence on their future, what they will become to be the next generation of the nation. Therefore, there is a need for early childhood school facilities that can accommodate children's activities in accordance to the stages of development and unique characteristics of children, so they could growth optimally. Each child has unique character and different needs from adults. The way to learn children is by playing. They will play wherever and whenever because it is their way to learn new things from the surrounding environment. Therefore, the school of early childhood as a space for children's activities must have a suitable space with children's activities which tend to be active. The spaces in the school need to pay attention to the needs of the child so that the child have a freedom. This can be done through emphasizing the integration between outer space and inner space in the design of early childhood schools, where the unification of space through the composition of the fields forming space and openings in the field will create space that can make children more free to play and learn. Every room will be a pleasant space to play, they can run anywhere and anytime as if they are integrated with their surroundings. The location of land for early childhood schools is in Gunungmujil, Kebumen City, Kebumen Regency, Central Java, which is one of the developing cities. The main consideration for choosing land is the location that is located among the residents to support the convenience of citizens accessing educational facilities.

Kata Kunci : pendidikan, sekolah, karakter, anak-anak, bermain, belajar, integrasi, ruang luar, ruang dalam/ education, school, character, children, play, learn, integration, outer space, inner space

  1. S1-2019-378742-abstract.pdf  
  2. S1-2019-378742-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-378742-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-378742-title.pdf