Laporkan Masalah

Analisis Teknik Penerjemahan Lisan pada Pidato Muhammad Rajab Dieb dalam Acara Penutupan Konferensi Ulama Internasional: Perspektif Teori Molina Dan Albir

HADIJAH RIMA, Dra.Uswatun Hasanah, M.A.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini memuat analisis terjemah dari pidato Muhammad Rajab Dieb, seorang ulama berkebangsaan Suriah, yang disampaikan pada acara penutupan konferensi ulama Internasional yang diselenggarakan di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 27-29 Juli 2016 yang diterjemahkan oleh Dr.Andy Hadiyanto, dosen Program Studi Sastra Arab Universitas Negeri Jakarta. Dalam proses penerjemahan tersebut diterapkan teknik-teknik tertentu oleh penerjemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik-teknik apa saja yang banyak diterapkan dalam proses penerjemahan lisan, serta penyebab dan pengaruhnya dalam efektifitas proses penerjemahan lisan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui metode simak catat, dengan sumber data berupa rekaman audio-visual acara penutupan konferensi ulama Internasional yang berjudul Bela Negara: Konsep dan Urgensinya dalam Islam, dan data yang diperoleh berupa gambaran proses penerjemahan lisan dan transkrip tuturan selama kegiatan berlangsung. Berdasarkan hasil analisis terhadap 50 data, ditemukan 9 macam teknik penerjemahan dari 18 teknik yang dikemukakan Molina Albir dengan frekuensi penggunaan total sebanyak 93 kali. Teknik-teknik tersebut antara lain: (1) Harfiah sebanyak 6 kali (6,45%), (2) Amplifikasi sebanyak 17 kali (18,27%), Reduksi sebanyak 28 kali (30,10%), (4) Kreasi Diskursif sebanyak 12 kali (12,90%), (5) Variasi sebanyak 10 kali (10,75%), (6) Modulasi sebanyak 1 kali (1,075%), (7) Kesepadanan Lazim sebanyak 10 kali (10,75%), (8) Transposisi sebanyak 3 kali (3,22%), dan (9) Peminjaman sebanyak 6 kali (6,45%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik yang paling banyak diterapkan dalam proses penerjemahan lisan pada penelitian ini adalah teknik reduksi. Teknik ini banyak dilakukan dikarenakan adanya waktu yang membatasi proses penerjemahan lisan. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa teknik kreasi diskursif dan teknik reduksi adalah teknik yang paling banyak menyebabkan hasil terjemahan menjadi tidak ekuivalen dengan tuturan dalam bahasa sumber.

This research contains translation analysis of Syekh DR. Muhammad Rojab Diebs speech, a Syrian scholar, which delivered on International Conference of Islamic Scholar in Pekalongan, on the 26-29th day of July, 2016. The speech was translated by Dr.Andy Hadiyanto, a lecture of Arabic Studies major in State University of Jakarta whom also a freelance interpreter. During the process of oral translation, some techniques was implemented by interpreter in trasferring speech of the speaker. This research aims to identify what techniques are implemented on the process of oral translation, and its cause and effect. The method used was on this research was qualitive descriptive method. The data were obtained by observing the video and transcribing the utterances with data source from an audio-visual recording on the closing ceremony of International Conference of Islamic Scholar titled: State Defense: The Concept and Its Urgency in Islam. Based on the analysis of 50 data, found 9 techniques from 18 techniques of Molina Albir with 93 times of applications frequency. There are (1) 6 data using literal translation (6,45%), (2) 17 data using amplification (18,27%), (3) 28 data using reduction (30,10%), (4) 12 data using discursive creation (12,90%), (5) 10 data using variation (10,75%), (6) 1 data using modulation (1,075%), (7) 10 data using established equivalence (10,75%), (8) 3 data using transposition (3,22%), and (9) 6 data using borrowing (6,45%). Its can be concluded that mostly used technique is reduction, because of times border in oral translations process. This research also revealed that reduction and discursive creation often lead to the inequivalent of meaning.

Kata Kunci : teknik penerjemahan, penerjemahan lisan, interpretasi

  1. S1-2019-366946-abstract.pdf  
  2. S1-2019-366946-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-366946-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-366946-title.pdf