Laporkan Masalah

STUD! OPTIMASIPENGATURAN AIR WADUK SERMO MENGGUNAKAN MODEL PROGRAM DINAMIK DETERMINISTIK

Karni Natalia P.R, Dr. Ir. Rachmad Javadi. M.Ena.

2007 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Waduk Sermo sebagai waduk multipurpose membutuhkan pengaturan air irigasi yang optimal. Pengaturan ini diperlukan agar kebutuhan air irigasi untuk semua daerah layanan yang terdiri dari: Daerah Irigasi Kamal, Daerah Irigasi Pengasih, dan Daerah Irigasi Pekik Jamal dapat terpenuhi sesuai dengan pola dan masa tanam yang sudah beijalan. Untuk mencapai nilai release irigasi yang optimal tersebut diperlukan perhitungan secara teknis berupa kajian operasi waduk secara detail. Salah satu metode untuk pengaturan air optimal tersebut adalah dengan model optimasi program dinamik deterministik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan optimal Waduk Sermo dalam melayani kebutuhan air irigasi berdasarkan pola dan karakteristik ketersediaan air Waduk Sermo dan sumber air lainnya dengan model optimasi program dinamik deterministik. Indikator kondisi optimal untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi dalam studi ini adalah nilai faktor k, yaitu nilai rerata I>emenuhan kebutuhan air irigasi (perbandingan release optimal terhadap demand irigasi) untuk seluruh periode yang ditinjau. Dalam rumusan optimasidiberlakukan batasan atau constraint nilai faktor k tidak kurang dari 70% (0.7^<1). Hasil running program dinamik menunjukkan semakin kecil nilai diskritisasi untuk tampimgan (AS) dan release untuk air irigasi (AR) maka semakin tinggi nilai k. Nilai rerata faktor k teriinggi scbesar 97,56% diperoleh dari AS dan AR sebesar 1%. Dari hasil analisis k min pada musim tanam I dan II diperoleh nilai yang tinggi sebesar 98,5%. Hal ini menunjukkan bahwa nilai H min yang logis karena kedua musim tanam tersebut berlangsung pada musim hujan. Hasil keluaran forward run berupa storage dan release irigasi optimal digunakan untuk menyusun pedoman operasi waduk yaitu Linear Decision Rule (LDR). Berdasarkan LDR dilakukan simulasi pengaturan release waduk dengan menggimakan data inflow bangkitan untuk 20 tahun, yang hasilnya berupa kurva zonasi fluktuasi muka air waduk optimal (rule curve). Dari rule curve yang diperoleh balk hasil optimasi maupun simulasi menunjukkan kineija operasi waduk di l^)angan masih dapat ditingkatkan. Rule curve eksisting Waduk Sermo tahun 2006 menunjukkan bahwa realisasi release di lapangan lebih mendekati rule curve hasil optimasi dan simulasi. Kata kunci: teknik optimasi, model program dinamik deterministik, rule curve, linear decision rule

Sermo Dam as multi purpose reservoir needs an optimum operating rule to release water with satisfied demand. The operating rule is needed so that irrigation demand for all servicing area such as Kamal, Pengasih, and Pekik Jamal irrigation area could be covered due to the pattern and cultivation season infield without reduce water allocation for domestic water supply and flushing water of Wales Town. Detail analysis of reservoir operation is needed to achieve the optimum solution of irrigation release. The optimization method using deterministic dynamic programming algorithm was applied to analyze the potential water release for irrigation demand and to formulate the optimal reservoir operating rule. The purpose of this study is to know the ability of Sermo reservoir in serxing water demand using optimization technique of the deterministic dynamic programming. The optimization model was applied due to the pattern and characteristic of water available and other water resources. The objective junction of optimization in evaluating performance of reservoir release to meet irrigation demand is the the k value factor, which is the average value of ratio betxveen actual release to irrigation demand for whole observed period. In the formulation model, a constraint for k value factor that has to be considered is the k value factor must not less then 70% (0,7

Kata Kunci : Waduk Sermo sebagai waduk multipurpose membutuhkan pengaturan air irigasi yang optimal. Pengaturan ini diperlukan agar kebutuhan air irigasi untuk semua daerah layanan yang terdiri dari: Daerah Irigasi Kamal, Daerah Irigasi Pengasih, dan Daerah Irigasi Pe

  1. S2-FTK-2007-KarniNataliaPR-Abstract.pdf  
  2. S2-FTK-2007-KarniNataliaPR-Bibliography.pdf  
  3. S2-FTK-2007-KarniNataliaPR-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FTK-2007-KarniNataliaPR-Title.pdf