Respon Ketahanan Ayam Sentul terhadap Infeksi Eimeria tenella

ADYNANDA CAHYO S, Dr. drh. Yuli Purwandari Kristianingrum, M.P.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Ayam Sentul merupakan ayam lokal dari Ciamis, dikenal sebagai ayam dwiguna, memiliki tingkat produksi dan kekebalan yang lebih baik dibanding ayam lokal lainnya, dicirikan dengan dominasi warna abu-abu pada bulunya. Koksidiosis bentuk sekal pada ayam disebabkan oleh Eimeria tenella yang mengakibatkan penurunan berat badan hingga kematian. Parameter respon penyakit akibat E. tenella adalah berat badan, oocyst shedding, dan lesion score. Pengamatan histopatologi dilakukan untuk mengetahui respon yang muncul secara mikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ookista bersporulasi pada ayam Sentul. Penelitian ini menggunakan 29 ekor ayam Sentul yang dibagi menjadi 7 kelompok : Kontrol, P1 (pemberian ookista sporulasi dosis 5000 ookista), P2 (pemberian ookista sporulasi dosis 10000 ookista), P3 (pemberian ookista sporulasi 20000 ookista). Analisis data menggunakan One-Way Anova dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan (p >/= 0,05) antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol terhadap pertumbuhan berat badan ayam sentul paska infeksi, oocyst shedding menunjukkan kekebalan yang lebih kuat, lesion score ringan, pengamatan hitopatologi menunjukkan adanya hemoragi, ruptur jaringan, serta ditemukan ookista. Hal ini menunjukkan respon ketahanan ayam Sentul yang baik terhadap infeksi E. tenella.

Sentul Chicken is an indigenous chicken from Ciamis, known as dual-purpose chicken, has a better level of production and immunity than other local chicken, characterized by gray color on its fur. Ceccal coccidiosis in chicken made by Eimeria tenella causes weight lost to death. Disease response parameters due to E. tenella were body weight, oocyst shedding, and lesion score. Histopathological observations were carried out to determine the response that appeared microscopically. Studying the role of oocysts in Sentul chicken. This study used 29 Sentul chickens, divided into 7 groups: Control, P1 (infected with sporulated oocysts with dose of 5000 oocysts), P2 (infected with sporulated oocysts with dose of 10,000 oocysts), P3 (infected with sporulated oocysts with dose of 20,000 oocysts). Data analysis using One-Way Anova and descriptive analysis. The results showed no significant changes (p >/= 0.05) between the variable group and the control group towards sentul chicken body growth post infection, shedding oocyst showed stronger immunity, mild lesion score, hitopathological findings showing the presence of hemorrhage, tissue rupture, and oocysts were found.It shows that Sentul chicken has a good immune reaction toward E. tenella infection.

Kata Kunci : Ayam Sentul, ayam lokal, koksidosis, Eimeria spp., Eimeria tenella.