PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT PISANG (Musa paradisiaca Var. Kepok) SEBAGAI GASTROPROTEKTOR PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI ASETOSAL

Amalia Syifa El Islamy, drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Tingginya minat masyarakat terhadap produk olahan pisang menimbulkan limbah berupa kulit pisang. Tukak lambung merupakan penyakit pada lambung yang salah satu penyebabnya adalah konsumsi obat antiinflamasi non steroid (OAINS) dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak etanol kulit pisang 70% (EEKP 70%) sebagai gastroprotektor dengan parameter yang diamati berupa jumlah ulser, luas ulser dan jumlah hemoragi pada lambung serta mengetahui dosis EEKP 70% yang efektif sebagai gastroprotektor. Tikus Wistar betina sebanyak 15 ekor dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan. Kelompok I diberi CMC-Na 0,3%, kelompok II diberi EEKP 70% dosis 40 mg/200 g BB dan kelompok III diberi EEKP 70% dosis 80 mg/200 g BB. Satu jam setelah pemberian CMC-Na 0,3% dan EEKP 70% dengan dua peringkat dosis, masing-masing tikus diinduksi asetosal dosis 1500 mg/kg BB dengan konsentrasi 5%. Organ lambung tikus dipreparir lima jam setelah induksi. Aktivitas gastroprotektor diamati dengan menghitung jumlah ulser, jumlah hemoragi dan luas ulser untuk selanjutnya dihitung indeks tukak yang terbentuk serta daya pencegahannya. Hasil penelitian dianalisis menggunakan SPSS 16.0 OneWay ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan indeks tukak kelompok I adalah 11,3, kelompok II adalah 7,06 dan kelompok III adalah 4,44 dengan lesi yang terbentuk pada mukosa lambung berupa ulser dan titik perdarahan. Ekstrak etanol kulit pisang 70% dengan dosis 40 mg/200 g BB memiliki persen daya pencegahan sebesar 37,52%, dosis 80 mg/200 g BB memiliki daya pencegahan sebesar 60,70%. Hasil uji statistik menunjukkan kelompok III memiliki hasil yang signifikan (P<0,05) pada jumlah ulser dan jumlah perdarahan, sehingga dosis EEKP 70% yang efektif adalah 80 mg/200 g BB.

High interest on processed banana products produces banana peel. Gastric ulcer is a disease in the stomach caused-by long-term non-steroid antiinflammatory drug (NSAID) consumption. The purpose of this study is knowing the effect of ethanol extract of banana peel 70% (EEBP 70%) as a gastroprotector with parameters number of ulcers, ulcer area, and number of hemorrhage in the stomach and knowing the effective dose of the EEBP 70% as a gastroprotector. Fifteen Female Wistar rats were divided into three groups randomly consists of 5 rats each group. First group were given CMC-Na 0,3%, second group were given EEBP 70% dose 40 mg/200 g BW and third group were given EEBP 70% dose 80 mg/200 g BW. An hour later, all rats were induced by acetosal dose 1500 mg/kg BW concentration 5%. Gastric organ exposed five hour after induction. Gastroprotector activity observed by counting the number of ulcers, number of hemorrhage, and ulcer area furthermore the ulcer index and percent gastric protection is calculated. The result of this research were analyzed by SPSS 16.0 OneWay ANOVA. The result of this study represent ulcer index of first group is 11,3, second group is 7,06 and third group is 4,44 with lesions formed in the gastric mucosa is ulcer and bleeding point. Ethanol extract of banana peel 70% dose 40 mg/200 g BW have percent protection 37,52%, dose 80 mg/200 g BW have percent protection 60,70%. Statistical test results showed the third group have significant value (P<0,05) on number of ulcers and number of hemorrhage, so the effective dose of EEBP 70% as gastroprotector is 80 mg/200 g BW.

Kata Kunci : Kata kunci: pisang, kulit pisang, asetosal, indeks tukak, daya pencegahan.