Laporkan Masalah

ANALISIS KONSUMSI MAKANAN SUMBER PROTEIN DAN EFEK KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA

RODHIAH UMAROH, Dr. Evita Hanie Pangaribowo, MIDEC

2019 | Tesis | MAGISTER SAINS ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi makanan sumber protein dan mengestimasi efek kesejahteraan rumah tangga ketika terjadi perubahan harga pada rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini membedakan observasi pada konsumsi hasil pembelian dan hasil produksi sendiri karena diduga terdapat variasi pola konsumsi makanan sumber protein dari kedua sumber tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesia Family Life Surveys (IFLS) tahun 2007 dan 2014. Metode QUAIDS diaplikasikan dengan mempertimbangkan karakteristik demografi untuk menangkap heterogenitas di dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi pola konsumsi makanan sumber protein hewani antara konsumsi dari hasil pembelian dan hasil produksi sendiri. Rumah tangga pedesaan dan miskin lebih banyak mengonsumsi makanan sumber protein dari hasil produksi sendiri. Estimasi karakteristik demografi seperti pendidikan dan usia kepala rumah tangga serta jarak ke pasar tradisional menunjukkan hasil yang berlawanan dari kedua sumber terutama pada komoditas kacang-kacangan dan ikan-ikanan. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi dari kedua sumber bersifat saling mengganntikan. Elastisitas harga sendiri menunjukkan seluruh komoditas makanan sumber protein bertanda negatif. Komoditas makanan sumber protein hewani lebih inelastis dibandingkan dengan komoditas makanan sumber protein nabati. Rumah tangga kaya dan perkotaan mengonsumsi makanan sumber protein lebih lengkap dibandingkan dengan rumah tangga lainnya. Elastisitas pengeluaran pada komoditas yang diproduksi lebih inelastis yang menunjukkan bahwa sektor pertanian di Indonesia masih menjadi penopang kebutuhan pangan rumah tangga. Berdasarkan analisis compensating variation menunjukkan bahwa rumah tangga miskin dan pedesaan menjadi yang paling terdampak atau paling mengalami welfare loss tehadap kenaikan harga makanan sumber protein.

This study aims to analyze protein source food consumption pattern and to estimate welfare effect towards price changes on Indonesian household. This study distinguishes observations on purchased consumption and own production consumption because there are considered variations in consumption patterns from different sources. The data used in this study obtained from Indonesian Family Life Surves (IFLS) 2007 and 2014. The QUAIDS method applied by considering demographic characteristics to capture heterogeneity in the household. The results of this study reveal that there is a variation in the consumption pattern of animal protein food between purchased consumption and own production consumption. Rural and poor households tend to consume more food from own production. The estimation of demographic characteristics such as education and the age of household heads as well as the distance to traditional markets show the opposite results from both sources, especially in the commodity of beans and fish. This indicates that consumption from both sources is substitutive. Own price elasticity shows that all protein food sources are negative sign. The commodity of food of animal protein source is more inelastic compared to plant protein food commodities. Urban and rich households consume more complete of protein source food than other households. The result of expenditure points out that elasticity of own produced food commodities are more inelastic which indicates that the agricultural sector in Indonesia remains important for household food needs. Based on compensating variation analysis shows that poor and rural households become the most affected and the most suffered welfare loss towards food rising prices

Kata Kunci : makanan sumber protein, QUAIDS, compensating variation, konsumsi, kesejahteraan

  1. S2-2019-407325-abstract.pdf  
  2. S2-2019-407325-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-407325-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-407325-title.pdf