PERTUMBUHAN DIAMETER POHON PADA HUTAN ALAM BEKAS TEBANGAN DI PT. DWIMAJAYA UTAMA KALIMANTAN TENGAH

AGUNG BUDI SANTOSO, Setyono Sastrosumarto

1996 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengelolaan hutan yang baik akan selalu membutuhkan informasi mengenai pertumbuhan hutan yang dikelolanya. Prediksi pertumbuhan hutan yang dikelola diperlukan untuk membentuk sistem pengelolaan dan pengaturan hasil hutan. Dalam sistem pengelolaan hutan informasi pertumbuhan hutan penting dalam hubungannya dengan tindakan-tindakan manajemen dan silvikultur.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang berpengaruh terhadap besarnya riap diameter. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap besarnya riap diameter adalah kelompok jenis, jarak waktu dari penebangan, dan diameter awal pengukuran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer data sekunder. Data yang dibutuhkan berupa data diameter pohon inti setinggi dada. Metode yang digunakan adalah metode eliminasi langkah mundur dengan prinsip jumlah kuadrat ekstra. Metode ini digunakan untuk mengetahui variabel tak bergantung yang berperanan terhadap model yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan riap diameter pohon inti dipengaruhi oleh kelompok jenis, jarak waktu dari penebangan, dan diameter awal pengukuran. Sedangkan model regresi terbaik yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah : Y = 0.6068 - 0.2022 XI - 0.6458 X2 - 0.2058 X3 - 0.4866 X4 + 0.1131 X5 -0.4088 X6 - 0.3581X7 + 0.2831 X8+ 0.0032 X9 + 0.0013 X18 + 0.0065 X19 + 0.0029 X21 + 0.0034 X23 + 0.0046 X24 sedangkan koefisien regresinya sebesar 59.79 % yang berarti 59.79 % ragam pengamatan Y (riap diameter) dapat diterangkan oleh garis regresi yang dihasilkan, sedangkan sisanya merupakan ragam pengamatan yang berasal dari unsur random. Riap diameter hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran pertama lebih besar jika dibandingkan dengan pengukuran kedua untuk semua kelompok jenis. Riap diameter dipengaruhi oleh diameter awal pengukuran, dimana semakin besar diameter awal semakin besar pula riap diameternya.

Kata Kunci : riap diameter, pohon inti